Search for collections on Undip Repository

ANALISA RESISTANCE KAPAL PSV SAAT BEROPERASI DI PERAIRAN DANGKAL (SHALLOW WATER) MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD), STUDI KASUS PT. XXX TUBAN

Prayitno, Osama Hendra Gandi (2024) ANALISA RESISTANCE KAPAL PSV SAAT BEROPERASI DI PERAIRAN DANGKAL (SHALLOW WATER) MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD), STUDI KASUS PT. XXX TUBAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Tugas Akhir Osama.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
COVER Tugas Akhir Osama.pdf - Published Version

Download (30kB)
[img] Text
ABSTRAK Tugas Akhir Osama.pdf - Published Version

Download (60kB)

Abstract

Pada TUKS PT. XXX TUBAN tentunya dapat terjadi pasang surut air laut yang berdampak pada penurunan
pada penurunan air laut dari permukaan ke dasar laut. Jarak yang relatif rendah tentunya beresiko pada keselamatan
kapal saat hendak bersandar. Saat kapal berlayar pada kedalaman yang dangkal dapat menyebabkan meningkatnya
hambatan dan resiko squad yang berdampak negatif seperti kandas dan grounding. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisisresistensi dan dampak ketika kapal PSV saat berlayar pada perairan dangkal menggunakan metode CFD.
Analisis resistensi kapal dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak CFD berbasis metode ReynoldsAveraged Navier-Stokes Equation (RANSE) dan Grid Generator untuk proses meshing. Penelitian ini difokuskan
pada hambatan dalam tiga variasi kedalaman, yaitu 76,5 m, 38,25 m untuk perairan dalam, dan 0,8 m untuk perairan
dangkal. Selain itu, simulasi dilakukan pada enam variasi kecepatan, yakni 8,5 knot, 10,5 knot, 12,5 knot, 14,5 knot,
16,5 knot, dan 18,5 knot. Analisis squat juga dilakukan untuk menentukan kedalaman minimal yang aman agar tidak
terjadi efek squat.
Hasil simulasi yang dilakukan menggunakan metode CFD menunjukkan bahwa pada kedalaman 0,8 m
menghasilkan hambatan yang lebih besar dari kedalaman 76,5 m dan 38,25 m pada seluruh kecepatan. Hal ini dapat
menujukkan bahwa semakin dekat kapal dengan permukaan air, maka resistensi yang dihasilkan akan meningkat lebih
tinggi. Pada kedalaman 76,5 m dan 38,25 m cenderung masih aman dari fenomena squad. Sedangkan pada kedalaman
0,8 m tidak disarankan karena perpotensi menyebabkan efek squad dan grounding pada kapal.
Kata kunci : PSV, CFD, Hambatan Kapal, Perairan Dangkal, Efek Squat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PSV, CFD, Hambatan Kapal, Perairan Dangkal, Efek Squat
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Ship Building
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 05 Jun 2024 08:42
Last Modified: 05 Jun 2024 08:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23412

Actions (login required)

View Item View Item