PARAMITHA, YULIA DELLA (2024) BEST PRACTICE INOVASI PElAYANAN PUBLIK KEMBALI UPAYAKAN DUKUNGAN UNTUK SEKOLAH (KUDU SEKOLAH) DALAM MENANGANI ANAK TIDAK SEKOLAH DI KABUPATEN PEKALONGAN. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (901kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (365kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (430kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (751kB)

Abstract

KUDU Sekolah merupakan inovasi pelayanan publik di bidang pendidikan yang telah memperoleh penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik pada ajang SINOVIK 2021. KUDU Sekolah bertujuan untuk mengurangi jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Pekalongan. KUDU Sekolah berhasil mengurangi jumlah ATS dengan mengembalikan 2.396 anak ke sekolah dari tahun 2019-2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan inovasi pelayanan publik KUDU Sekolah di Kabupaten Pekalongan yang ditinjau dari aspek best practice serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan konsep Best Practice menurut Prasojo yaitu Dampak, Kemitraan, Keberlanjutan, Kepemimpinan, dan Transfer ke Daerah Lain. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat menggunakan teori 5 unsur manajemen menurut Harrington Emerson yaitu Man, Money, Materials, Machine, dan Methods. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan inovasi KUDU Sekolah sudah memenuhi semua kriteria best practice. Faktor pendukung pelaksanaan inovasi KUDU Sekolah yaitu tersedianya anggaran yang memadai, sarana dan prasarana yang memadai, sistem aplikasi tersedia dalam dua versi (website & android) yang memudahkan pendataan-pemantauan-evaluasi dan dapat diakses tanpa internet, serta prosedur pelaksanaan inovasi KUDU Sekolah mudah dan didukung dengan kegiatan door to door ke rumah ATS. Faktor penghambat pelaksanaan inovasi KUDU Sekolah yaitu masih ada Tim KUDU Sekolah Tingkat Desa yang kurang menguasai teknologi dan kurang disiplin.

Kata Kunci : Best Practice, Inovasi, Pelayanan Publik, KUDU Sekolah, ATS

Actions (login required)

View Item