Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO

RAHMANDA, PRILLA AZIZAH (2024) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN RUMAH DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO PRILLA.pdf - Published Version

Download (497kB)

Abstract

Demam berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten dengan kasus DBD yang cukup tinggi di Jawa Tengah. Kecamatan Sukoharjo memiliki angka kejadian DBD yang cukup tinggi di Kabupaten Sukoharjo. Data kasus DBD Puskesmas Sukoharjo menunjukkan angka fluktuatif pada periode tahun 2020 - 2022. Faktor lingkungan rumah dan perilaku merupakan faktor risiko yang mempengaruhi kejadian penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan rumah dan perilaku dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dan rancangan case control dengan teknik random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 80 sampel dengan 40 sampel kasus dan 40 sampel kontrol. Analisis statistik penelitian ini menggunakan uji Chi square dengan taraf kesalahan 5% dan CI 95%. Penelitian ini menemukan 19 dari 248 kontainer positif jentik nyamuk. Hasil nilai House Index (HI) berisiko adalah 22,5% dan nilai Container Index (CI) berisiko sebesar 7,66%. Hasil analisis menunjukkan keberadaan breeding place (p value = 0,007, OR = 4,846, 95% CI = 1,430 – 16,420), keberadaan pakaian yang menggantung (p value = 0,019, OR = 4,678, , 95% CI = 1,193 – 18,337), keberadaan tanaman di sekitar rumah (p value = 0,003, OR = 3,955, , 95% CI = 1,546 – 10,114), keberadaan ruangan gelap (p value = 0,011, OR = 3,444, , 95% CI = 1,310 – 9,058), House Index (HI) (p value = 0,007, OR = 4,846, 95% CI = 1,430 – 16,420), Container Index (CI) (p value = 0,007, OR = 4,846, 95% CI = 1,430 – 16,420), praktik 3M (p value = 0,762, OR = 1,202, , 95% CI = 0,365 – 3,955), penggunaan kelambu (p value = 0,330, OR = 1,909, , 95% CI = 0,512 – 7,119), dan penggunaan kawat kasa pada ventilasi (p value = 0,014, OR = 3,115, , 95% CI = 1,247 – 7,781). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan antara keberadaan breeding place, keberadaan resting place, House Index (HI), Container Index (CI), dan penggunaan kawat kasa pada ventilasi dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo.
Kata Kunci : DBD, faktor lingkungan, faktor perilaku

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 05 Jun 2024 04:51
Last Modified: 05 Jun 2024 04:51
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23395

Actions (login required)

View Item View Item