Search for collections on Undip Repository

PEMETAAN PENAMBAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT KECAMATAN SEMARANG TENGAH MENGGUNAKAN METODE INDEKS HIJAU BIRU INDONESIA

MAHARANA, KRISNA JHODY (2024) PEMETAAN PENAMBAHAN RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT KECAMATAN SEMARANG TENGAH MENGGUNAKAN METODE INDEKS HIJAU BIRU INDONESIA. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (68kB)

Abstract

Ruang terbuka dalam suatu wilayah kota memegang peranan penting dalam ekologi terutama Ruang Terbuka Hijau (RTH). Kota-kota besar di Indonesia sendiri memiliki permasalahan mengenai belum teratasinya pemenuhan RTH, salah satunya adalah Kota Semarang. Menurut peraturan dikatakan bahwa di setiap wilayah kota minimal harus memiliki 30 % RTH dari luas kota, sedangkan Kota Semarang sendiri masih belum memenuhi standar dari aturan tersebut. Untuk mengatasi
permasalahan tentang RTH terbitlah peraturan baru, yaitu Permen ATR/KBPN Nomor 14 Tahun 2022 Tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang membawa perubahan besar terhadap RTH. Perubahan tersebut adalah alih fungsi pemanfaatan lahan Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH) menjadi RTH dan perhitungan kualitas RTH dengan metode Indeks Hijau Biru Indonesia (IHBI). Penelitian ini bertujuan untuk melihat penambahan RTH dari integrasi RTNH dengan perhitungan RTH menggunakan metode IHBI menurut aturan terbaru dan melihat kesesuaian penambahan RTH terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) karena alih fungsi lahan di wilayah Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RTNH yang terintegrasi ke dalam RTH luasnya 16,779 ha dan RTH terintegrasi memiliki
luasan total geometri seluas 23,569 ha dan luasan metode IHBI seluas 26,522 ha. Kesesuaian penambahan RTH terhadap RTRW, kesesuaiannya untuk klasifikasi “Mendukung” memiliki luas
total 1,272 ha dengan persentase 5,4 % dan untuk klasifikasi “Sesuai” memiliki luas total 22,297 ha dengan persentase 94,6 %. Dapat disimpulkan bahwa RTH Kecamatan Semarang Tengah masih belum memenuhi target luas minimal, yaitu 160,583 ha yang mana luasnya hanya 16,50 % dari luasan target RTH di Kecamatan Semarang Tengah dan untuk kesesuaian terhadap RTRW tidak ada klasifikasi yang “Tidak Sesuai” di hasil ini karena sifat fungsi pola ruang RTH yang diwajibkan sebagai pendukung di setiap fungsi kawasan lainnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Metode Indeks Hijau Biru Indonesia; Permen ATR/KBPN Nomor 14 Tahun 2022; RTRW; Ruang Terbuka Hijau; Ruang Terbuka Non Hijau
Subjects: Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Geodetic Engineering
Depositing User: Geodesi undip
Date Deposited: 04 Jun 2024 00:24
Last Modified: 04 Jun 2024 00:24
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23350

Actions (login required)

View Item View Item