Search for collections on Undip Repository

PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN MODEL KERENTANAN WILAYAH TERHADAP DENGUE UNTUK MENINGKATKAN ANGKA BEBAS JENTIK DAN MENURUNKAN JUMLAH KASUS DI DAERAH ENDEMIS DENGUE: Kajian Pengetahuan dan Keterampilan Kader Jumantik; Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat

Triana, Dessy and Martini, Martini and SUWONDO, ARI and Sofro, Muchlis AU (2024) PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN MODEL KERENTANAN WILAYAH TERHADAP DENGUE UNTUK MENINGKATKAN ANGKA BEBAS JENTIK DAN MENURUNKAN JUMLAH KASUS DI DAERAH ENDEMIS DENGUE: Kajian Pengetahuan dan Keterampilan Kader Jumantik; Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Masyarakat. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-DISERTASI)
ABSTRAK-KTI.pdf

Download (127kB)

Abstract

Latar Belakang: Dengue merupakan masalah kesehatan global. Terjadi peningkatan kasus lebih dari 15 kali lipat selama dua dekade terakhir. Penyebab meningkatnya jumlah kasus dan bertambah wilayah terjangkit sangat kompleks dan multifaktorial, antara lain faktor virus, vektor, lingkungan, dan manusia. Dibutuhkan strategi pencegahan komprehensif meliputi semua komponen faktor yang mempengaruhi penyakit dengue untuk melakukan prediksi kejadian penyakit.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan pengembangan Model Kerentanan Wilayah terhadap Dengue (MK-Dengue) dan menerapkan dalam pengendalian dengue di Kota Bengkulu untuk meningkatkan angka bebas jentik dan menurunkan jumlah kasus dengue.
Metode Penelitian: Pengembangan model menggunakan metode Research and Development (R&D) untuk mengukur indeks kapasitas vektor, indeks kerentanan manusia, dan indeks kerentanan lingkungan. Penerapan model menggunakan quasi-experimental design untuk mengukur angka bebas jentik dan jumlah kasus dengue melalui tingkat pengetahuan dan keterampilan Kader Jumantik, dan melalui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat di Kelurahan Sidomulyo (intervensi) dibandingkan Kelurahan Pagar Dewa (kontrol).
Hasil Penelitian: Berdasarkan pengukuran pemodelan MK-Dengue, Kota Bengkulu memiliki indeks kerentanan wilayah terhadap dengue pada level sedang hingga tinggi. Sebanyak 27 Kelurahan rentan akibat kapasitas vektor, 28 Kelurahan rentan terhadap paparan lingkungan, dan 12 Kelurahan rmemiliki kerentanan terhadap manusia. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader Jumantik memiliki perbedaan yang signifikan (p=0,0001), peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat memiliki perbedaan yang signifikan (p=0,0001; 0,0001; 0,0001) setelah penerapan MK-Dengue dan memiliki pengaruh terhadap peningkatan angka bebas jentik (p=0,0001) dan penurunan jumlah kasus dengue (p=0,029).
Kesimpulan: Model kerentanan wilayah terhadap dengue telah diciptakan dan diterapkan untuk meningkatkan angka bebas jentik dan menurunkan jumlah kasus dengue.
Kata Kunci: Pemodelan dengue, Alat prediksi dengue, MK-Dengue, Indeks kerentanan dengue.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Pemodelan dengue; Alat prediksi dengue; MK-Dengue; Indeks kerentanan dengue.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 05 Jul 2024 07:14
Last Modified: 05 Jul 2024 07:14
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23242

Actions (login required)

View Item View Item