NURFUAD, FERDIAN ADAM (2023) POLA IONIK DAN KEBIASAAN MAKANAN UDANG JERBUNG (Penaeus merguiensis) DI PERAIRAN TAMBAK LOROK, SEMARANG (23dsa484). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

	Text Ferdian Adam Nurfuad 23dsa484.pdf Download (656kB)
	Text 1. Pendahuluan_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) | Request a copy
	Text 2. Tinjauan Pustaka_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (132kB) | Request a copy
	Text 3. Materi dan Metode_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (283kB) | Request a copy
	Text 4. Hasil dan Pembahasan_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) | Request a copy
	Text 5. Kesimpulan_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) | Request a copy
	Text 6. Daftar Pustaka_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) | Request a copy
	Text 7. Lampiran_Ferdian Adam N.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
(Ferdian Adam Nurfuad, 26010119130078. Pola Ionik dan Kebiasaan
Makanan Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) di Perairan Tambak Lorok,
Semarang. Suryanti dan Oktavianto Eko Jati).
Udang jerbung (Penaeus merguiensis) merupakan udang laut yang bersifat
bentik atau hidup pada dasar laut. Ketersediaan Pakan alami dan salinitas yang
mengandung ion-ion elektrolit merupakan faktor yang mempengaruhi persebaran
dan kelangsungan hidup udang jerbung. Saat kekurangan makanan atau saat
lingkungan tidak sesuai, udang akan menggunakan energi ekstra untuk melakukan
osmoregulasi hingga batasnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2022
hingga Januari 2023 di Perairan Tambak Lorok, Semarang. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kadar ion elektrolit dan mengetahui kebiasaan makan
dari udang jerbung di perairan Tambak Lorok. Metode penelitian menggunakan
metode deskriptif kuantitatif dan untuk penentuan titik lokasi menggunakan
Purposive Sampling pada 3 stasiun. Hasil yang didapatkan menunjukkan kadar
elektrolit media memiliki rata-rata ion Na+ 10,125 mg/kg H2O; K+ 0,35 mg/kg H2O;
Ca2+ 0,4 mg/kg H2O, Mg2+ sebesar 1,92 mg/kg H2O, dan Cl- 18,4 mg/kg H2O.
Sedangkan pada haemolymph udang jerbung didapatkan rata-rata Na+ 9,55 mg/kg
H2O; ion K+ 0,35 mg/kg H2O, ion Ca2+ 0,35 mg/kg H2O, ion Mg2+ 4,53 mg/kg H2O,
dan ion Cl- sebesar 17,5 mg/kg H2O. Pola ion elektrolit udang jerbung di perairan
Tambak Lorok bersifat hipoionik. Lambung udang jerbung di perairan Tambak
Lorok ditemukan 6 jenis makanan, yaitu Bacillariophyceae (f 53%), Dinoflagellata
(f 6%), Chlorophyceae (f 16%), zooplankton (f 23%), crustacea (f 43%), dan
potongan makanan yang tidak teridentifikasi (f 66%).
Kata Kunci : Elektrolit, Ion, Kebiasaan Makan, Udang Jerbung.

ABSTRACT
Ferdian Adam Nurfuad, 26010119130078. Ionic Patterns and Food
Habits of White Shrimp (Penaeus merguiensis) in Tambak Lorok Waters,
Semarang. Suryanti and Oktavianto Eko Jati).
White shrimp (Penaeus merguiensis) is a sea shrimp that is benthic or lives
on the seabed. The availability of natural feed and salinity containing electrolyte
ions are factors that affect the distribution and survival of white shrimp. When there
is a lack of food or when the environment is not suitable, shrimp will use extra
energy to osmoregulata to the limit. This research was carried out from July 2022
to January 2023 in Tambak Lorok Waters, Semarang. The purpose of this study was
to determine electrolyte ion levels and determine the feeding habits of jerbung
shrimp in the waters of Tambak Lorok. The research method uses quantitative
descriptive methods and for location determination using Purposive Sampling at 3
stations. The results obtained showed that the electrolyte levels of the media had an
average of Na+ ions of 10.125 mg/kg H2O; K+ 0.35 mg/kg H2O; Ca2+ 0.4 mg/kg H
2 O, Mg2+ of 1.92 mg/kg H2O, and Cl- 18.4 mg/kg H2O. While in haemolymph white
shrimp obtained an average of Na+ 9.55 mg / kg H2O; K+ ion 0.35 mg/kg H2O, Ca2+
0.35 mg/kg H2O, Mg2+ 4.53 mg/kg H2O, and Cl- ions of 17.5 mg/kg H2O. The
electrolytic ion pattern of white shrimp in Tambak Lorok waters is hypoionic. The
hull of white shrimp in the waters of Tambak Lorok found 6 types of food, namely
Bacillariophyceae (f 53%), Dinoflagellata (f 6%), Chlorophyceae (f 16%),
zooplankton (f 23%), crustaceans (f 43%), and pieces of food that were not
identified (f 66%).
Keywords : Electrolyte, Ion, Food Habits, White Shrimp.

Actions (login required)

View Item