HARTONO, ANASTASIA JASMINE WULANDARI and Cahyaningtyas, Irma and Putrijanti, Aju (2024) ANALISIS YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA JENIS GANJA SINTETIS (Studi Putusan Mahkamah Agung No 209 Pk/Pid.Sus/2020). _ 31 Acara 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_cover.pdf Download (605kB)
	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_abstrak.pdf Download (200kB)
	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (319kB)
	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (519kB)
	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB)
	Text ANASTASIA JASMINE WULANDARI HARTONO_dapus.pdf Download (991kB)

Abstract

Ganja sintetis (synthetic cannabinoids) merupakan salah satu narkotika jenis baru (New Pshychoactive Substance) yang popular dikalangan masyarakat. Ganja sintetis yang sedang marak beredar terkandung di dalam liquid rokok elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana narkotika jenis ganja sintetis melalui studi kasus Putusan Mahkamah Agung No 209 Pk/Pid.Sus/2020.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan
spesifikasi penelitian deskriptif analitis, data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat diperoleh: 1) Kedudukan narkotika jenis ganja sintetis dalam UU Narkotika, termasuk dalam Golongan I karena liquid vape rasa ganja dalam kasus ini positif mengandung 5-Fluoro ADB yang dikategorikan sebagai Narkotika Golongan I pada perubahan daftar penggolongan narkotika Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika. 2) Majelis hakim dalam kasus ini telah membuktikan setiap unsur berdasarkan fakta – fakta hukum yang ada dan sesuai dengan keyakinan mereka, dakwaan Jaksa Penuntut Umum, keterangan terdakwa, keterangan saksi, barang bukti, pasal – pasal peraturan hukum pidana, latar belakang Terdakwa, akibat perbuatan Terdakwa, kondisi diri Terdakwa, dan agama Terdakwa.
Dengan demikian, hal-hal yang tidak dijelaskan secara eksplisit dalam undang - undang dapat mengacu pada peraturan pendukung lainnya. Majelis hakim dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 209 Pk/Pid.Sus/2020 yang memperkuat Putusan Pengadilan Negeri Waingapu Nomor 1/Pid.Sus/ 2019/PN.Wgp telah memberikan putusan yang seadilnya karena telah memberikan pertimbangan hukum yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam KUHAP serta melihat juga aspek yuridis dan non-yuridisnya.
Kata kunci: Tindak Pidana Narkotika, Ganja Sintetis (Synthetic Cannabinoid), Pertimbangan Hakim

Actions (login required)

View Item