RIANDITA, MUTIARA AYU (2024) HUBUNGAN LINGKUNGAN FISIK DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL QUR’AN, KOKAP, KULON PROGO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO MUTIARA.pdf - Published Version Download (430kB)

Abstract

Skabies seringkali ditemukan pada permukiman padat penduduk. Pondok Pesantren Nurul Qur’an merupakan lembaga pendidikan islam swasta dengan keberadaan poskestren tergolong masih baru sehingga riwayat kesehatan santri tidak tercatat secara lengkap. Survei awal menunjukkan bahwa kejadian skabies sebanyak 112 kasus (79%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan fisik dan personal hygiene dengan kejadian skabies pada santri di pondok pesantren nurul qur’an, kokap, kulon progo. Studi ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan metode proportional random sampling yang menghasilkan 60 sampel dari 142 santri yang bermukim. Mayoritas santri mengalami skabies (93,3%). Santri dengan riwayat skabies dalam 3 bulan (50,0%). Sebagian besar santri mengalami riwayat pengobatan (91,7%). Analisis data dilakukan menggunakan menggunakan uji Chi-square. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara menjaga kebersihan pakaian dan barang pribadi dengan kejadian skabies (p = 0,018). Sedangkan, tidak terdapat hubungan antara menjaga kebersihan tangan (p = 0,070) dan luas ventilasi (p = 0,275) dengan kejadian skabies. Selain itu, variabel kepadatan hunian, suhu ruangan, kelembaban ruangan, kualitas fisik air, dan keberadaan tungau tidak dapat dilakukan pengujian karena keseluruhan sampel konstan. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa menjaga kebersihan pakaian dan barang pribadi memiliki hubungan signifikan dengan kejadian skabies pada santri di Pondok Pesantren Nurul Qur’an, Kokap, Kulon Progo.

Kata Kunci : Skabies, Pesantren, Lingkungan Fisik, Kebersihan Perorangan

Actions (login required)

View Item