KHAIRUNNISA, NABILA (2024) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN AKIBAT PAJANAN GAS NO2 PADA PEDAGANG DI TERMINAL BANYUMANIK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO NABILA EDIT.pdf - Published Version Download (433kB)

Abstract

Pencemaran udara menjadi salah satu permasalahan kesehatan masyarakat yang memberi dampak serius pada kesehatan manusia dan kualitas lingkungan. Salah satu polutan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan adalah gas NO2. Aktivitas transportasi di Terminal Banyumanik Semarang terlihat ramai karena tidak hanya kendaraan pribadi, melainkan kendaraan umum seperti bis, BRT dan feeder juga berhenti di terminal ini. Gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan ini mengandung NO2 sehingga konsentrasinya di wilayah tersebut telah melebihi baku mutu setelah dilakukan pengukuran. Populasi yang berisiko terpapar NO2 ialah pedagang disekitarnya yang menghabiskan sebagian waktunya di terminal. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat risiko kesehatan pedagang di Terminal Banyumanik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif menggunakan pendekatan analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) dengan jumlah 31 responden yang diambil secara total sampling. Konsentrasi NO2 di udara ambien diukur menggunakan GrayWolf TG-501 Probe sedangkan karakteristik responden didapatkan melalui wawancara. Konsentrasi rata-rata NO2 di tiga titik adalah 368,77 µg/m3. Dalam hitungan realtime, intake maksimum pajanan gas NO2 sebesar 0,0053 mg/kg/hari sedangkan nilai RQ maksimum sebesar 2,652. Sebanyak 11 pedagang (35,4%) memiliki RQ>1 yang menandakan tingkat risiko kesehatan yang tidak aman dari pajanan NO2.

Kata Kunci : NO2, Terminal, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan

Actions (login required)

View Item