Felicya Naibaho, Kecya (2024) EVALUASI SISTEM DRAINASE KAWASAN KECAMATAN TEMBALANG, KELURAHAN SENDANGMULYO, KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text ilovepdf_merged (1).pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Permasalahan banjir dan genangan yang terjadi di Kelurahan Sendangmulyo ini
dikarenakan sistem drainase di Kelurahan Sendangmulyo masih menggunakan
sistem drainase tercampur yaitu air hujan dan air buangan domestik disalurkan
melalui satu saluran yang sama. Selain itu disebabkan oleh besarnya debit hulu
Sungai Babon karena curah hujan yang tinggi serta perubahan fungsi lahan di area
atas yaitu Kabupaten Semarang. Sungai yang terdekat di area Kelurahan
Sendangmulyo tersebut cepat dangkal karena banyak sedimentasi yang
menyebabkan kapasitas sungai mengecil, sehingga tidak sanggup menampung
debit air yang besar dari atas. Oleh karena itu perlu adanya pengecekan kondisi
eksisiting dan pemodelan analisis hidrologi dan hidraulika sistem drainase serta
memberikan alternatif yang sesuai dalam menangani banjir atau genangan di
Kelurahan Sendangmulyo. Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat empat
skenario dalam mengurangi limpasan. Skenario pertama yaitu melakukan evaluasi
terkait kondisi sebenarnya yang terjadi di lapangan. Pada tahap evaluasi, akan
dilakukan analisis hidrologi yang dibutuhkan dalam pemodelan sistem drainase
menggunakan periode ulang hujan 10 tahun dengan software EPA SWMM 5.1.
Hasil dari evaluasi sistem drainase tersebut didapatkan saluran yang kapasitasnya
masih belum memadai untuk menampung limpasan dan dengan adanya tahap
evaluasi dapat diterapkan konsep Sustainable Urban Drainage System (SUDS)
yang sesuai dengan wilayah studi. Konsep Sustainable Urban Drainage System
(SUDS) pada sistem drainase Kelurahan Sendangmulyo yaitu LID (Low Impact
Development) berupa Sumur Resapan sebanyak 3898 unit dapat mengurangi
limpasan atau banjir sebesar 1254355 m3 yang mengalami penurunan sebesar 47%
dan Rain Barrel sebanyak 3898 unit yang tersebar di 22 subcatchment. Rain Barrel
yang dipakai yaitu berkapasitas berkapasitas 1050 L sebanyak 805 unit, tangki
kapasitas 2000 L sebanyak 3093 unit dapat mengurangi banjir 688046 m3 yang
mengalami penurunan sebesar 24 %. Langkah selanjutnya dilakukan normalisasi
yaitu mengembalikan kapasitas saluran dan melakukan redesain pada saluran yang
bisa di rekonstruksi. Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan pada evaluasi sistem
drainase Kelurahan Sendangmulyo sebesar Rp65.239.054.916,00
Kata Kunci: Kelurahan Sendangmulyo, SUDS (Sustainable Urban Drainage
System), Drainase, EPA SWMM 5.1, LID (Low Impact Development)

Actions (login required)

View Item