Search for collections on Undip Repository

PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE TERHADAP DIREKSI ATAS DUGAAN MELAKUKAN TRANSAKSI OBLIGASI FIKTIF YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN SEKURITAS (PT RELIANCE SECURITIES DAN PT MAGNUS CAPITAL). _141 Dagang 2019

PUTRA, REIZKY SAMARA and Budiharto, Budiharto and Prananingtyas, Paramita (2019) PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE TERHADAP DIREKSI ATAS DUGAAN MELAKUKAN TRANSAKSI OBLIGASI FIKTIF YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN SEKURITAS (PT RELIANCE SECURITIES DAN PT MAGNUS CAPITAL). _141 Dagang 2019. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[img] Text
Reizky Samara Putra-cover.pdf

Download (516kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-abstrak.pdf

Download (500kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (527kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (591kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (499kB)
[img] Text
Reizky Samara Putra-dapus.pdf

Download (501kB)

Abstract

Perusahaan sekuritas memiliki peran penting dalam menunjang kesuksesan pasar modal. Sebagai perantara (broker) dan pedagang (dealer), mereka ikut menentukan kelancaran transaski jual beli. Perusahaan sekuritas yang di pimpin oleh seorang direksi pada dasarnya harus menjalankan prinsip fiduciary duty dalam
menjalankan perusahaan. Pada saat seorang direksi dianggap melanggar prinsip fiduciary duty dalam pengurusan perseroan, maka doktrin Business Judgment Rule yang akan dijadikan sebagai bentuk perlindungan kepada direksi yang ber-itikad baik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pelanggaran direksi dikaitkan dengan doktrin Business Judgement Rule dalam kasus PT Reliance Sekuritas dan PT Magnus Capital dan bagaimana tanggungjawab direksi PT Reliance Sekuritas dan PT Magnus Capital berkaitan dengan Business Judgement Rule
berdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, diantaranya berupa Undang-Undang, buku dan jurnal hukum, juga kamus dan ensiklopedia hukum. Data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka ini kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian penulisan hukum ini yaitu bentuk pelanggaran yang dilakukan direksi PT Reliance Sekuritas dan PT Magnus Capital pada dasarnya merupakan pelanggaran dari prinsip fiduciary duty sebagai sumber dari doktrin business judgement rule. Terdapat kelalaian dengan tidak melakukan pengawasan kepada mantan karyawan sehingga melakukan penipuan terhadap investor dan tidak berdasarkan itikad baik dalam mengelola perseroan untuk melakukan penjualan produk investasi obligasi FR0035 yang merupakan penipuan investasi. Pertanggungjawaban direksi PT Reliance Sekuritas dan PT Magnus Capital berkaitan dengan doktrin Business Judgement Rule adalah berdasarkan Pasal 97 ayat (5)
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dari rumusan Pasal 97 ayat (5) UUPT tersebut memberikan konsekuensi yuridis kepada seorang direksi, ketika ingin terlepas dari pertanggungjawaban secara pribadi apabila dianggap melanggar prinsip fiduciary duty. Beban pembuktian tersebut ada pada direksi yang dianggap melanggar prinsip fiduciary duty.
Kata Kunci: Perusahaan Sekuritas, Business Judgement Rule, Direksi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perusahaan Sekuritas, Business Judgement Rule, Direksi
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 11 Jun 2024 03:42
Last Modified: 11 Jun 2024 03:42
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23056

Actions (login required)

View Item View Item