Musthofa, Wakhid and Dewi, Kartika Sari and Dewi, Endah Kumala (2010) PENYESUAIAN DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Studi Kualitatif Fenomenologis). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text SKRIPSI PREVIEW _S1 PSIKOLOGI UNDIP_Repository24.pdf Download (973kB)

Abstract

Pada tahun 2010 diperkirakan terdapat dua juta orang yang menjalani terapi ginjal dan lebih dari 36 juta orang akan meninggal dini akibat penyakit ginjal kronis di tahun 2015. Gagal ginjal kronis menimbulkan banyak perubahan sehingga menuntut pasien untuk menyesuaikan diri. Realita di lapangan menunjukkan bahwa ada sejumlah pasien gagal ginjal yang mampu bertahan hidup lebih lama dan ada yang mengalami keputusasaan akhirnya meninggal dunia. Penyesuaian diri diperkirakan menjadi salah satu penyebab pasien mampu bertahan hidup. Peneliti mempertanyakan bagaimana penyesuaian diri yang dilakukan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Tujuan penelitian adalah untuk
mendeskripsikan penyesuaian diri pasien penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis sampai jangka waktu yang tidak ditentukan. Peneliti menggali jawaban permasalahan penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologis melalui observasi dan wawancara mendalam terhadap ketiga
subyek. Hasil wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis data fenomenologis untuk memberikan gambaran yang mendalam serta menyeluruh dari proses penyesuaian diri pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek melakukan
penyesuaian diri untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam hidupnya akibat sakit. Unit-unit makna yang diperoleh yaitu kondisi subyek sebelum sakit sampai dengan diagnosis gagal ginjal kronis, kondisi subyek pasca diagnosis, proses menjalani cuci darah, faktor-faktor yang
mempengaruhi penyesuaian awal terhadap sakit dan cuci darah serta proses penyesuaian terhadap penyakit. Pada proses penyesuaian terhadap penyakit, subyek menemukan makna dari sakit yang dideritanya. Perubahan pemaknaan
memberikan penguatan untuk melakukan perbaikan kehidupan subyek.

Actions (login required)

View Item