Search for collections on Undip Repository

Hubungan Lama Waktu Tanggap (Response Time) Seksio Sesarea Emergensi dengan Luaran Ibu dan Bayi di Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Kariadi Semarang (Pengamatan di Era COVID-19)

Bahar, Rully Zunaidhi and Cahyanti, Ratnasari Dwi and Hadijono, R. Soerjo and Pramono, M. Besari Adi and HAFIZ, ALINI and Mochtar, Arufiadi Anityo (2024) Hubungan Lama Waktu Tanggap (Response Time) Seksio Sesarea Emergensi dengan Luaran Ibu dan Bayi di Instalasi Gawat Darurat RSUP Dr. Kariadi Semarang (Pengamatan di Era COVID-19). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (abstrak KTI)
abstrak tesis.pdf

Download (112kB)

Abstract

LATAR BELAKANG: Seksio sesarea emergensi adalah prosedur pembedahan yang dilakukan bila terdapat ancaman langsung terhadap kehidupan janin dan/atau ibu. Selang waktu dalam hitungan menit antara keputusan dokter obstetri untuk melakukan operasi seksio sesarea hingga dilakukannya insisi disebut dengan waktu tanggap (response time). Waktu tanggap yang lama pada kasus seksio sesarea emergensi dilaporkan berhubungan dengan buruknya luaran ibu dan bayi. Penelitian juga menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 juga mempengaruhi kejadian seksio sesarea emergensi di rumah sakit.
TUJUAN: Menganalisis hubungan antara lama waktu tanggap (response time) seksio sesarea emergensi dengan luaran ibu dan bayi di instalasi gawat darurat RSUP Dr. Kariadi Semarang di era COVID-19.
METODE: Penelitian retrospektif observasional analisis, studi cross-sectional time series dari tiga gelombang COVID-19 yang melibatkan 205 pasien seksio sesarea emergensi dibagi menjadi 56 pasien pada gelombang 1, 85 pasien pada gelombang 2 dan 64 pasien pada gelombang 3. Variabel independen penelitian adalah waktu tanggap untuk seksio sesarea emergensi. Variabel terikat penelitian ini adalah luaran ibu (transfusi darah, demam nifas, infeksi luka operasi, histerektomi, perdarahan postpartum, dan kematian ibu) dan luaran perinatal (skor APGAR, kebutuhan resusitasi, prematuritas, dan kematian bayi). Variabel perancu adalah jam kejadian (hour of day), hari kejadian (day of week). Uji Chi-square dan uji Fischer Exact digunakan untuk menganalisis dengan hasil yang signifikan jika p<0,05
HASIL: Tidak terdapat hubungan antara lama waktu tanggap (response time) tindakan seksio sesarea emergensi di instalasi gawat darurat pada ketiga gelombang pandemi COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan kebutuhan transfusi darah (p=1.000), demam nifas ibu (p=1.000), infeksi daerah operasi (p=1.000), tindakan histerektomi (p=1.000), perdarahan postpartum (p=1.000), kematian ibu (p=1.000), skor APGAR bayi (p=1.000), kebutuhan resusitasi bayi (p=1.000), prematuritas bayi (p=0.487) dan kematian bayi (p=1.000)
KESIMPULAN: Tidak terdapat hubungan antara waktu tanggap seksio sesarea emergensi di unit gawat darurat pada tiga gelombang pandemi COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan luaran ibu dan luaran bayi.

Kata Kunci: COVID-19, seksio sesarea emergensi, waktu tanggap, luaran ibu, luaran bayi

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: COVID-19, seksio sesarea emergensi, waktu tanggap, luaran ibu, luaran bayi
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 20 May 2024 06:41
Last Modified: 20 May 2024 06:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/23000

Actions (login required)

View Item View Item