Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN POLA MAKAN DAN PERILAKU MAKAN DENGAN RISIKO KEJADIAN SINDROM METABOLIK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

TRIXIE, ANGELIA JANE (2024) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN PERILAKU MAKAN DENGAN RISIKO KEJADIAN SINDROM METABOLIK MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO ANGELIA.pdf - Published Version

Download (440kB)

Abstract

Sindrom metabolik merupakan akumulasi gejala ketidaknormalan metabolisme dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko individu mengalami penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2. Epidemi sindrom metabolik wilayah Asia diperkirakan sekitar 12-37% yang akan meningkat seiring dengan peningkatan prevalensi diabetes mellitus dan penyakit kardiovaskular. Obesitas sentral teridentifikasi menjadi komponen utama yang mempengaruhi risiko kejadian sindrom metabolik. Pergeseran gaya hidup, termasuk peralihan pola konsumsi makanan, memberikan kontribusi terjadinya sindrom metabolik yang mulai mempengaruhi usia muda. Tujuan penelitian adalah mempelajari hubungan pola makan dan perilaku makan dengan risiko kejadian sindrom metabolik mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi cross-sectional pada 100 orang mahasiswa aktif Angkatan 2020-2022 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Data diperoleh menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire dan Dutch Eating Behaviour Questionnaire. Hasil analisis univariat menunjukkan sebanyak 58,0% responden mengkonsumsi jumlah makanan melebihi batas AKG. Responden yang jenis makanannya beragam sebanyak 48,0%, dan frekuensi makan rendah responden yang < 3 kali sehari sebesar 62,0%. Perilaku makan responden dominan emotional eating sebesar 54,0%, dominan external eating sebesar 52%, dan dominan restraint eating sebanyak 51%. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah makanan dan restraint eating dengan risiko sindrom metabolic (p-value 0,000). Tidak terdapat hubungan frekuensi makan (p-value 0,212), jumlah makanan (p-value 0,603), emotional eating (p-value 0,993), dan external eating (p-value 0,473) dengan risiko kejadian sindrom metabolik.

Kata Kunci : sindrom metabolik, pola makan, perilaku makan, diabetes mellitus tipe 2

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 20 May 2024 03:51
Last Modified: 20 May 2024 03:51
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22998

Actions (login required)

View Item View Item