PARAMITA, F. Ayuningtyas Wahyu and Maryono, Maryono and Muhammad, Fuad (2024) ANALISIS SPASIAL VEGETASI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK) WANADIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text 1. COVER.pdf Download (1MB)
	Text 2. BAB I.pdf Download (422kB)
	Text 3. BAB II.pdf Download (626kB)
	Text 3. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (806kB)
	Text 5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 6. BAB V.pdf Download (501kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (668kB)

Abstract

Hutan menjadi salah satu sumber daya alam terbesar yang dimiliki Indonesia. Sebagian hutan ditetapkan sebagai kawasan hutan dengan tujuan khusus untuk memenuhi keperluan tertentu. Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus adalah kawasan hutan yang diperuntukkan bagi penelitian dan pengembangan, Pendidikan dan latihan, kepentingan agama dan budaya setempat. Salah satu KHDTK yang ada di Kabupaten Semarang yaitu KHDTK Wanadipa Universitas Diponegoro khususnya Zona Penelitian dengan luas sebesar 8,48 Ha. Keanekaragaman hayati yang tersedia menjadi daya tarik bagi sejumlah masyarakat lokal untuk memanfaatkan menjadi pertanian dan perkebunan. Pemanfaatan hutan yang terus menerus akan mengakibatkan penurunan distribusi dan kuantitas dari spesies sehingga perlu dilakukan pemantauan keanekaragaman hayati yang mencangkup struktur dan komposisi jenis vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan persebaran jenis vegetasi pada Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wanadipa Universitas Diponegoro. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan spasial. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran vegetasi terbagi menjadi 10 sub zona dengan topografi berada pada ketinggian 100 – 163 mdpl. Kelembaban udara pada lahan tersebut berkisar antara 60 % - 68 %. Temperatur rata saat musim kemarau berkisar
24oC - 35oC dan saat musim penghujan sebesar 21oC – 30oC. curah hujan tahunan sebesar 2000 – 3000 mm/ tahun. Intensitas cahaya sebesar 3273 - 4097 lux. Jenis tanah mediteran coklat tua dengan pH tanah berkisar 6,2-7. Faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sehingga memberikan komposisi dan persebaran jenis yang bervariasi. Tanaman kayu terdiri dari 16 spesies, tanaman hortikultura sejumlah 5 spesies dan 6 genotip pisang sedangkan tanaman pangan hanya tercatat 2 spesies. Indeks Nilai Penting menunjukkan Dalbergia latifolia, Leucaena leucocephala, dan Senna siamea merupakan spesies yang paling mendominasi di seluruh tingkat pertumbuhan. Indeks keragaman dari seluruh tingkat pertumbuhan di lokasi penelitian berkisar antara 1,08-1,90 atau tergolong sedang. Saat ini database mengenai jenis dan zonasi vegetasi belum tersedia di KHDTK Wanadipa Universitas Diponegoro. Oleh karena itu, perlu adanya inventarisasi dan zonasi vegetasi dilakukan secara berkala untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengelolaan yang berkelanjutan.
Kata Kunci: Komposisi Jenis, Analisis Spasial, KHDTK Wanadipa, Kabupaten Semarang.

Forests are one of the greatest natural resources that Indonesia has. Some forests are designated as forest areas with special purposes to fulfill certain needs. KHDTK is a Forest Area with Special Purposes is a forest area designated for research and development with the aim, education and training as well as local religious and cultural interests. Diponegoro University Wanadipa became one of KHDTK in Semarang region, with an area of 8.48 Ha. The available biodiversity is an attraction for some local communities to utilize it for agriculture and plantation purposes. Continuous forest utilization will result in a decrease in the distribution and quantity of species, therefore it is necessary to monitor biodiversity which includes the structure and composition of vegetation types. This study aims to analyze the composition and distribution of vegetation types in the Forest Area with Special Purpose (KHDTK) Wanadipa Diponegoro University. This research uses quantitative methods with a spatial approach. The results showed that the distribution of vegetation is divided into 10 sub-zones with topography at an altitude of 100 - 163 meters above sea level. Air humidity on the land ranges from 60% - 68%. Average temperature during the dry season ranges from 24C and during the rainy season it ranges from 21oC - 30oC. annual rainfall of 2000 - 3000 mm / year. Light intensity is 3273 - 4097 lux. Dark brown Mediterranean soil type with soil pH ranging from 6.2-7. Environmental factors influence plant growth, giving a variety of species composition and distribution.Wood plants consist of 16 species, horticultural plants of 5 species and 6 banana genotypes, while food plants only recorded 2 species. The Importance Value Index showed that Dalbergia latifolia, Leucaena leucocephala, and Senna siamea were the most dominating species at all growth stages. The diversity index of all growth stages in the study site ranged from 1.08-1.90 or classified as moderate. Currently, a database on vegetation types and zonation is not yet available at KHDTK Wanadipa Diponegoro University. Therefore, it is necessary for vegetation inventory and zoning to be carried out regularly to be taken into consideration in sustainable management.
Keywords: Species Composition, Spatial Analysis, KHDTK Wanadipa, Semarang Regency.

Actions (login required)

View Item