Agusti, Hutri and Mulyantoro, Inu (2023) Pengaruh Pemberian Metformin dan Aktivitas Olahraga Terhadap Ekspresi Ki-67, Dan Luas Implan Endometriosis (Studi Pada Mencit Model Endometriosis). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak - Tesis) ABSTRAK pdf.pdf Download (91kB)

Abstract

Latar Belakang: Endometriosis adalah kelainan ginekologi berupa tumbuhnya jaringan abnormal menyerupai endometrium dan memicu reaksi peradangan. Endometriosis merupakan penyakit yang sangat tergantung kepada estrogen yang merupakan hormon pemicu proliferasi endometrium. Ini dapat dideteksi dengan meningkatnya antibodi monoklonal Ki-67 karena antigen Ki-67 adalah antigen nukleus yang hanya didapatkan pada saat terjadi proliferasi sel. Metformin diketahui memiliki efek antiinflamasi, menekan sekresi sitokin proinflamasi IL-6 dan IL-8 di ovarium yang memproduksi estrogen lokal, menurunkan aktivitas enzim aromatase dan proliferasi sel pada implan endometriotik. Olahraga dapat mengurangi bioavailabilitas estrogen peningkatan kadar sitokin sistemik dengan sifat anti-inflamasi. Pemberian .metformin dan olahraga dalam pengobatan endometriosis diharapkan dapat menurunkan ekspresi Ki-67 dan mengurangi luas implan endometrium. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek olahraga, metformin dan kombinasi terhadap ekspresi Ki-67 dan implan endometrium mencit yang diinduksi endometriosis.

Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan mencit endometriosis 28 BALB/c umur 3 bulan yang dibagi secara acak dan sama rata menjadi empat kelompok (K, P1, P2, dan P3). Pada hari ke-15 kelompok P1 diberikan olahraga renang selama 10menit/hari selama 14 hari, kelompok P2 diberikan metformin 4 mg/hari selama 14 hari, kelompok P3 diberikan kombinasi, dan kelompok K sebagai kelompok kontrol tanpa perlakuan. Imunohistokimia ekspresi Ki-67 dilakukan dari jaringan rongga perut dan panggul tikus dan diukur dengan Remmele Scale Index, sedangkan implan endometrium tikus yang diekstraksi dianalisis dengan komputerisasi. Semua data dilakukan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk. Uji beda rata-rata semua kelompok dianalisis menggunakan uji one way ANOVA dan uji Kruskal-wallis.

Hasil: Terdapat perbedaan bermakna secara statistik pada ekspresi Ki-67 (p=0,002) dan luas implan endometrium (p=0,000). Ekspresi Ki-67 pada kelompok P1 secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok lain dan luas implan endometriosis pada kelompok P2 secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok lain.

Simpulan: Olahraga dan Metformin mungkin merupakan pengobatan efektif yang potensial untuk endometriosis dengan mengurangi ekspresi Ki-67 dan implan endometrium.

Kata kunci: Olahraga, Metfromin, Ki-67, Endometriosis

Actions (login required)

View Item