El Muzakka, Azka Tajussyarof and Bakhtiar, Yuriz (2024) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RESIKO DENGAN KEJADIAN KOMPLIKASI PEMASANGAN VENTRIKULOPERITONEAL SHUNT PADA POPULASI PEDIATRI DI RSUP DR KARIADI SEMARANG. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-COVER.pdf Download (165kB)
	Text (BAB 1) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB1.pdf Download (100kB)
	Text (BAB 2) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) Azka Tajussyarof El Muzakka-22041918320002- TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian malfungsi atau komplikasi ventrikuloperitoneal shunt pada pasien pediatri masih sangat tinggi pada beberapa negara. Tujuan dari penulisan ini agar dapat mengetahui gambaran angka kejadian komplikasi serta mempelajari beberapa faktor resiko komplikasi pemasangan ventrikuloperitoneal shunt yang bermakna, khususnya di RSUP DR Kariadi Semarang.

Metode: Pasien pediatri dengan usia kurang dari 18 tahun yang dilakukan revisi ventrikuloperitoneal shunt dari Januari 2018 - Desember 2023 di RSUP DR Kariadi Semarang. Data diambil dari rekam medis RSUP DR Kariadi yaitu pasien yang terdiagnosa hidrosefalus dan dilakukan pemasangan ventrikuloperitoneal shunt pertama kalinya. Beberapa faktor resiko seperti usia, komorbid, etiologi, dan jenis shunt dikumpulkan, dan di analisa untuk mendapatkan gambaran deskriptif, dan hubungan dari masing-masing faktor resiko.

Hasil: 448 pasien pediatri yang dilakukan VP shunt dengan 175 kasus komplikasi diantaranya. Kelompok usia <12 bulan yaitu sebanyak 98 pasien adalah kelompok terbanyak mengalami komplikasi VP shunt. Uji regresi logistik menunjukkan usia, durasi operasi, protein, serta sel LCS dan BBL mempunyai nilai p < 0,05. jumlah sel LCS mempunyai nilai OR terbesar (OR = 136,800) sehingga dapat disimpulkan sel LCS > 30 mempunyai faktor risiko yang dominan berpengaruh terhadap komplikasi VP shunt (95% CI 27,185 – 688,391). Uji survival Kaplan Meier menunjukkan kelompok usia (p 0,008, OR 0,580 dan 95% CI 0,387 – 0,868) sehingga dapat disimpulkan usia <12 bulan mempunyai faktor risiko yang dominan berpengaruh terhadap waktu terjadinya komplikasi VP shunt.

Kesimpulan: Studi ini adalah pertama yang dilakukan di wilayah Semarang Provinsi Jawa Tengah Indonesia mengenai demografi komplikasi pemasangan VP shunt. Pada studi ini didapatkan angka kejadian komplikasi VP shunt paling banyak terdapat pada pasien dengan usia kurang dari 6 bulan. Faktor resiko seperti jumlah sel, protein LCS, durasi lama operasi, usia dan berat badan lahir berpengaruh terhadap kejadian komplikasi VP shunt pada pasien pediatri.

Kata Kunci: Hidrosefalus; Pediatri; Komplikasi Ventrikuloperitoneal Shunt

Actions (login required)

View Item