RAHMA, DITYA NUR (2024) ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN GAS H2S DAN NH3 PADA PEMULUNG DI TPA PUTRI CEMPO KOTA SURAKARTA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO DITYA.pdf - Published Version Download (436kB)

Abstract

Pembusukan sampah di TPA menghasilkan antara lain gas metana (CH4), gas hidrogen sulfida (H2S), gas amonia (NH3), dan gas-gas lainnya yang bersifat toxic bagi tubuh. Gas H2S dan NH3 memiliki dampak buruk bagi kesehatan seperti pusing atau sakit kepala, sesak napas, iritasi mata, iritasi hidung, batuk kering, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan non-karsinogenik akibat pajanan gas H2S dan NH3 pada pemulung di TPA Putri Cempo Kota Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dengan populasi 185 orang pemulung di TPA Putri Cempo Kota Surakarta dan diambil sampel sebanyak 130 orang pemulung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling. Pemulung tetap yang bekerja di TPA Putri Cempo Kota Surakarta minimal 1 tahun menjadi kriteria sampel yang diambil. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran konsentrasi H2S dan NH3 di udara ambien, penimbangan berat badan, observasi lingkungan sekitar TPA, dan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil pengukuran konsentrasi rata-rata gas H2S dan NH3 di udara ambien TPA Putri Cempo Kota Surakarta secara berturut-turut yaitu <0,004 mg/m3 dan 0,266 mg/m3. Sebanyak 58 orang (44,6%) dari 130 pemulung yang diwawancarai di TPA Putri Cempo menggunakan APD berupa masker dan sebanyak 36 orang (27,7%) memiliki kebiasaan merokok. Pola pajanan dan antropometri pada pemulung didapatkan rata-rata untuk waktu pajanan (tE) 6,12 jam/hari, frekuensi pajanan (fE) 306,47 hari/tahun, durasi pajanan (Dt) 15,77 tahun, dan berat badan (Wb) 63,61 kg. Rata-rata nilai intake pada pemulung di TPA Putri Cempo akibat pajanan gas NH3 untuk proyeksi realtime adalah 0,00961 mg/kg/hari dan untuk proyeksi lifetime sebesar 0,01832 mg/kg/hari. Karakterisasi risiko efek non-karsinogenik untuk proyeksi realtime menunjukkan sebanyak 1 orang (0,8%) memiliki tingkat risiko tidak aman (RQ > 1) dan untuk proyeksi lifetime 30 tahun menunjukkan sebanyak 7 orang (5,4%) memiliki tingkat risiko tidak aman (RQ > 1). Terdapat 73 orang (56,2%) mengalami gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang dikeluhkan oleh pemulung antara lain yaitu sakit kepala atau pusing, sesak napas, iritasi mata, iritasi hidung, nyeri dada, batuk kering, dan gatal.

Kata kunci : analisis risiko kesehatan lingkungan, pemulung, H2S, NH3

Actions (login required)

View Item