Manar, Dzunuwanus Ghulam (2020) Naskah Rancangan Usulan Kebijakan Jalur Sepeda di Kota Semarang Upaya Mewujudkan Semarang Ramah Sepeda. Working Paper. UNDIP.
Text
Naskah Usulan Jalur Sepeda.pdf - Submitted Version Download (100kB) |
Abstract
Populasi sepeda di Kota Semarang meningkat sangat
tajam seiring dengan munculnya Pandemik Covid�19. Data yang diperoleh dari penjual sepeda di Kota
Semarang menunjukkan bahwa jika pada era
sebelum pandemik hanya bisa menjual 1-5 buah
sepeda per minggu, maka di era pandemik ini justru
penjualan meningkat sampai dengan 20 sepeda
perminggunya atau sekitar 100 sepeda per bulan
(Kompas Regional, 10 Juli 2020). Baik toko/agen
sepeda resmi maupun toko serta kios-kios di pasar
menunjukkan pola yang sama.
Realitas ini sejalan dengan observasi yang
dilakukan pada setiap akhir pekan di wilayah
segitiga Simpang Lima – Tugu Muda & Pemuda –
Kota Lama. Jumlah sepeda yang memenuhi 3 area
strategis itu berjumlah ribuan dan lebih banyak lagi
ketika hari Minggu pagi. Pesepeda dari wilayah
pinggiran Kota Semarang berbondong-bondong
memenuhi jalan-jalan dan area strategis untuk
berolah raga dan berekreasi dengan menggunakan
sepeda. Data yang dikumpulkan oleh beberapa
aktivis bersepeda di Kota Semarang sampai dengan
pertengahan September 2020 tercatat hampir 100
komunitas sepeda yang ada di Kota Semarang.
Kenyataan ini tentu menggembirakan karena
dengan banyaknya sepeda maka banyak aktivitas
yang sehat yang dilakukan pada ruang-ruang publik
di Kota Semarang. Namun ternyata muncul
permasalahan baru sebagai dampak bertambahnya
populasi sepeda dan pengguna jalan. Jalan adalah
ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh
pengguna sesuai ketentuan perundangan yang
berlaku. Para pengguna jalan mulai pejalan kaki,
pengemudi becak, andhong, pesepeda, penggendara
sepeda motor maupun pengemudi mobil, bus, dan
truk berinteraksi bersama pada jalan umum.
Pertumbuhan populasi sepeda yang pesat
menimbulkan persinggungan dengan pengguna jalan
yang lain. Bahkan persinggungan ini menyebabkan
beberapa kasus kecelakaan.
Sebagaimana diungkapkan oleh Kasat Lantas
Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi, S.H.,
S.IK, M.Si pada webinar Tribun Forum 2 September Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas
Diponegoro.
3. Survey Publik oleh Tribun Jateng melalui
Instagram dengan hasil 93 % respoden setuju
adanya jalur sepeda di Kota Semarang untuk
kenyamanan
4. Musyawawarah/rembug bareng komunitas
sepeda Kota Semarang pada 26 September 2020
di Hotel Santika Premier Semarang yang juga
dihadiri oleh Ketua Bike2Work Indonesia, Om
Poetoet Soedarjanto dari Jakarta.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 28 Apr 2024 01:47 |
Last Modified: | 28 Apr 2024 01:48 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22715 |
Actions (login required)
View Item |