Muhammad Nur, Angeli Meilinda and Rahayuningtyas, Etis Duhita and Purnomo, Brigitta Natania Renata (2024) Pengaruh Waktu Perendaman Ekstrak Daun Kubis (Brasica oleracea Varian Capitata) terhadap Pertumbuhan Candida albicans pada Plat Resin Akrilik Heat Cured. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak-KTI_Angeli Meilinda MN) Abstrak-KTI_Angeli Meilinda MN_.pdf Download (13kB)

Abstract

Latar Belakang: Kehilangan gigi adalah masalah kesehatan gigi dan mulut umum yang ditemukan pada lansia. Penggunaan gigi tiruan adalah solusi dari masalah kehilangan gigi pada lansia. Bahan gigi tiruan yang paling banyak digunakan adalah resin akrilik polimerisasi panas. Bahan gigi tiruan resin akrilik memiliki sifat mikroporositas yang dapat menjadi wadah penumpukan sisa makanan. Gigi tiruan harus dibersihkan secara saksama, apabila tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi wadah melekatnya mikroorganisme dan berpotensi menimbulkan penyakit denture stomatitis yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Pembersihan gigi tiruan dapat dilakukan secara kimiawi dengan melakukan perendaman menggunakan cairan perendam selama beberapa waktu. Bahan cairan perendam yang dijual umumnya berbahan kimia dan memiliki efek samping negatif apabila digunakan dalam jangka panjang. Salah satu bahan alternatif herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan perendaman gigi tiruan adalah daun kubis (Brassica oleracea varian Capitata). Daun kubis memiliki kandungan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman ekstrak daun kubis (Brassica oleracea varian Capitata) terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik heat cured. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan 30 buah plat resin akrilik yang dibagi menjadi 3 kelompok perendaman ekstrak daun kubis 80% dengan waktu perendaman 4 jam, 6 jam, dan 8 jam serta 3 kelompok akuades steril (kontrol negatif) dengan waktu perendaman 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian laboraturium eksperimen dengan rancangan penelitian control group post test only. Uji analisis yang digunakan adalah uji kruskal-wallis dan uji mann-whitney. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini diperoleh rata-rata koloni Candida albicans perendaman ekstrak daun kubis konsentrasi 80% selama 8 jam merupakan kelompok perlakuan dengan rerata terkecil yaitu 0x10^3 CFU/ml, sedangkan pada perendaman kontrol akuades steril selama 8 jam merupakan kelompok perlakuan dengan rerata terbesar yaitu 195,4 x 10^3 CFU/ml. Kesimpulan: Terdapat pengaruh waktu perendaman ekstrak daun kubis (Brassica oleracea varian Capitata) terhadap pertumbuhan Candida albicans pada plat resin akrilik heat cured.
Keywords: Gigi Tiruan, Resin Akrilik, Polimerisasi panas, Brassica oleracea varian Capitata, Candida albicans.

Actions (login required)

View Item