DEVIANTI, FADILA (2024) HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYEN KABUPATEN PATI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO FADILA.pdf - Published Version Download (349kB)

Abstract

Pneumonia adalah penyakit pada saluran pernapasan akibat infeksi oleh virus, jamur, atau bakteri. Polusi udara dalam ruang menjadi salah satu faktor risikonya. Untuk itu tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis hubungan kondisi lingkungan fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini yaitu observasional analitik dengan desain penelitian yang digunakan yaitu case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati, dengan perbandingan sampel kasus dan kontrol adalah 1:1, maka terdapat 36 orang pada kelompok kasus dan 36 orang pada kelompok kontrol, sehingga total sampel sebanyak 72 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 variabel berdasarakan uji chi square yaitu kepadatan hunian rumah (p-value=0,314; OR=0,001), jenis dinding rumah (p-value=0,722; OR=1,29; 95%CI=0,317-5,256), jenis lantai rumah (p-value=0,691; OR=0,727; 95%CI=0,151-3,51), pencahayaan alami rumah (p-value=0,813; OR=0,894; 95%CI=0,354-2,261), suhu rumah (p-value=0,164; OR=0,229 ; 95%CI=0,024-2,154), dan luas ventilasi rumah (p-value=0,637; OR=1,25; 95%CI=0,495-3,158), menunjukkan tidak ada hubungan dengan kejadian pneumonia balita, tetapi kelembaban rumah (p-value=0,001; OR=0,02; 95%CI=0,003-0,166) memiliki hubungan dengan kejadian pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Kayen Kabupaten Pati. Kesimpulannya bahwa dari tujuh variabel, hanya kelembaban rumah yang berhubungan dengan kejadian pneumonia balita pada penelitian ini.

Kata kunci : Pneumonia Balita, Lingkungan, Fisik Rumah

Actions (login required)

View Item