ZHAFIRAH, FAWWAZ HAZEL ZAHRA and Saptono, Hendro and Muhyidin, Muhyidin (2024) PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM WEDDING ORGANIZER (PENYEDIA JASA PERNIKAHAN) YANG MELAKUKAN WANPRESTASI TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI UU NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN. _056 DAGANG 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository.Abstract
Perkawinan pada era ini tidak hanya dinilai dari segi keabsahan dan kesakralannya, melainkan juga dilihat dari perspektif penyelenggaraan pesta perkawinan yang optimal. Undang-undang mengakui perkawinan sebagai hak asasi setiap individu, dan seiring dengan pengaruh globalisasi, muncul peluang usaha Wedding
Organizer (WO). Kompleksitas persiapan pesta perkawinan, perbedaan preferensi calon pengantin, dan kesibukan masyarakat menjadi faktor utama meningkatnya penggunaan jasa WO. WO, yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman pernikahan yang unik dan berkualitas, masih menghadapi tantangan dalam pelaksanaan pekerjaannya, sehingga meningkatkan risiko konflik dan kegagalan pembayaran. Pemahaman konsumen terkait hak dan kewajiban dalam kontrak WO masih kurang, mengindikasikan perlunya edukasi yang intensif. Peningkatan regulasi dan pengawasan pemerintah menjadi hal yang krusial untuk menciptakan lingkungan industri WO yang aman. Dalam konteks ini, perjanjian menjadi unsur yang sangat penting, namun harus didasari oleh niat baik guna mencegah dampak hukum yang merugikan. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian hukum empiris dan mengambil rumusan masalah dengan meninjau prosedur dan isi dari perjanjian pelayanan wedding organizer kepada konsumen penerima jasa pernikahan serta pertanggungjawaban hukum wedding organizer yang melakukan wanprestasi terhadap konsumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa perjanjian antara Wedding Organizer (WO) dan konsumen cenderung bersifat sepihak, dengan konsekuensi potensial terjadinya masalah akibat ketidaktersediaan kesepakatan antara vendor dan konsumen. Kelalaian pihak vendor yang tidak terlibat dalam perjanjian dapat menyebabkan pelanggaran dan meningkatkan risiko konflik antara konsumen dan WO dan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh WO kepada konsumen melalui non litigasi sebagai bentuk pertanggungjawaban WO untuk memastikan kesesuaian antara kesepakatan konsumen dan sebagai tanggungjawab implementasi layanan dalam mencegah terjadinya konflik.
Kata kunci: Penyelesaian Sengketa, Wedding Organizer, Wanprestasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyelesaian Sengketa, Wedding Organizer, Wanprestasi |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | Users 201 not found. |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 01:25 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 01:25 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22592 |
Actions (login required)
View Item |