Search for collections on Undip Repository

KONSEKUENSI HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN TERHADAP PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG TELAH DIBUAT SEBELUMNYA. _040 Perdata 2024

UTAMI, INDAH KHAIRUNNISA and Suharto, R. Suharto and Aminah, Aminah (2024) KONSEKUENSI HUKUM PEMBATALAN PERKAWINAN TERHADAP PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG TELAH DIBUAT SEBELUMNYA. _040 Perdata 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Dewasa ini, dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, pasangan suami-istri seringkali mengikatkan dirinya dalam suatu hubungan keperdataan khususnya dengan melakukan perjanjian kredit dengan jaminan tertentu. Untuk menjamin kemampuan Debitor dalam melunasi hutangnya, bank selaku Kreditor biasanya lebih memilih untuk menggunakan Hak Tanggungan sebagai perjanjian assecoir dari perjanjian kredit yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini dikarenakan Hak Tanggungan mengatur kedudukan istimewa kreditor dan juga dianggap sangat pasti dalam pengeksekusiannya. Berdasarkan kesepakatan itulah, suami-istri selaku debitor sepakat untuk menjaminkan harta bersama perkawinan kepada kreditor
untuk dibebani Hak Tanggungan. Persoalan yang kemudian timbul di kemudian waktu ialah perkawinan debitor dibatalkan melalui putusan pengadilan dan mengakibatkan hapusnya harta bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat hukum dan perlindungan kreditor terhadap pembatalan perkawinan dalam perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis-empiris atau disebut juga sebagai penelitian Non-Doktrinal, yang menggunakan data primer dengan memperoleh pengetahuan hukum secara langsung melalui wawancara bersama Hakim Pengadilan Agama, Pengacara, dan Notaris – PPAT. Hasil dari penelitian ini ialah : (1) Pembatalan
perkawinan tidak serta merta membatalkan perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan yang telah disepakati sepanjang perkawinan berlangsung, sebab meskipun harta bersama perkawinan dianggap hapus atau tidak ada lagi, tetapi tidak serta merta menghapuskan kewajiban pasangan kawin dalam melakukan kewajibannya melunasi hutang.; (2) Perlindungan kreditor dalam permasalahan ini diistemewakan sebagaimana ciri yang mengikat dari Hak Tanggungan itu sendiri, sehingga kreditor diberikan keleluasaan dalam mengeksekusi harta benda selaku objek jaminan yang telah diikat oleh hak tanggungan tersebut.
Kata Kunci : Pembatalan Perkawinan, Perjanjian Kredit, Jaminan Hak Tanggungan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembatalan Perkawinan, Perjanjian Kredit, Jaminan Hak Tanggungan
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Users 201 not found.
Date Deposited: 05 Apr 2024 07:30
Last Modified: 05 Apr 2024 07:30
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22551

Actions (login required)

View Item View Item