Search for collections on Undip Repository

WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH (STUDI KASUS DI NOTARIS/PPAT KABUPATEN BANDUNG). _024 Perdata 2024

LUTHFI, FARSYA TSANIYATUR RAHMA and Aminah, Aminah and Prananda, Rahandy Rizki (2024) WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH (STUDI KASUS DI NOTARIS/PPAT KABUPATEN BANDUNG). _024 Perdata 2024. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_abstrak.pdf

Download (195kB)
[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (241kB)
[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (993kB)
[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (145kB)
[img] Text
Farsya Tsaniyatur Rahma Luthfi_dapus.pdf

Download (211kB)

Abstract

Perjanjian merupakan suatu perbuatan hukum yang menjembatani kepentingan-kepentingan para pihak. Salah satu perjanjian yang mengandung risiko besar terjadinya konflik adalah perjanjian jual beli tanah dan bangunan. Dalam prakteknya, muncul suatu perjanjian pendahuluan yang disebut dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB). Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan PPJB adalah tidak dipenuhinya prestasi oleh salah satu pihak atau yang disebut dengan wanprestasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan dan kedudukan Akta PPJB yang dibuat di hadapan Notaris serta untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk penyelesaian dan bentuk pertanggungjawaban pihak yang
melakukan wanprestasi dalam transaksi jual beli tanah di Kabupaten Bandung.
Penelitian hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis-empiris dengan mengkaji aturan hukum yang berlaku serta data-data yang diperoleh dari penelitian lapangan yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PPJB No. 1 Tanggal 9 Oktober 2017 yang dibuat dihadapan Notaris adalah perjanjian yang sah menurut hukum dan berkedudukan sebagai akta notariil yang bersifat akta autentik sehingga dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah, penyelesaian sengketa wanprestasi yang dilakukan oleh Pihak Pembeli dapat dilakukan melalui penyelesaian sengketa non-litigasi atau Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) dengan cara negoisasi dan mediasi serta ganti kerugian sebagai pertanggungjawaban para pihak.
Kata Kunci: PPJB, Wanprestasi, Notaris, PPAT, Alternatif Penyelesaian Sengketa

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PPJB, Wanprestasi, Notaris, PPAT, Alternatif Penyelesaian Sengketa
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 04 Apr 2024 07:08
Last Modified: 04 Apr 2024 07:08
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22511

Actions (login required)

View Item View Item