Christin, Urimiana Yolanda (2024) REPRESENTASI PEREMPUAN MASKULIN DALAM FILM MENCURI RADEN SALEH KARYA ANGGA DWIMAS SASONGKO. Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (337kB)
	Text BAB I.pdf - Submitted Version Download (217kB)
	Text BAB II.pdf - Submitted Version Download (164kB)
	Text BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	Text BAB V.pdf - Submitted Version Download (83kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (160kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Konstruksi kaum perempuan dalam masyarakat dengan adanya karakter feminim dan maskulin
di tengah budaya patriarki kemudian seolah memberikan batasan dan menempatkan perempuan
pada posisi subordinat. Perempuan dilabeli dengan sifat feminim sebagai kaum yang lemah
dibawah kaum laki-laki yang dianggap superior dengan label sifat maskulin. Fenomena
tersebut yang kemudian menjadi latar belakang dari penelitian ini. Bagaimana tokoh
perempuan digambarkan dalam Film Mencuri Raden Saleh menurut metode lima kode
pembacaan analisis semiotika Roland Barthes?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggambaran tokoh
perempuan maskulin dalam Film Mencuri Raden Saleh. Selain itu untuk memberikan
penjelasan penggambaran tokoh perempuan dalam film dengan genre yang identik dengan
kaum laki-laki.
Standpoint theory dengan konteks adanya kekurangan kekuatan perempuan dalam
paradigma kritis menjadi teori yang digunakan untuk menjawab tujuan dan permasalahan
dalam penelitian ini. Metode analisis yang digunakan adalah lima kode pembacaan leksia
terpilih milik semiotika Roland Barthes. Obyek penelitian yang digunakan adalah Film
Mencuri Raden Saleh yang tayang pada bioskop Indonesia pada bulan Agustus – Oktober 2022.
Hasil analisis dari keseluruhan leksia terpilih mematahkan mitos yang menjadi latar
belakang penelitian ini. Penggambaran hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh perempuan
dalam Film Mencuri Raden Saleh digambarkan secara maskulin dengan memiliki sifat
dominan, percaya diri, kuat, dan tegas. Di mana sifat – sifat tersebut adalah sifat dari karakter
maskulin. Penggambaran ini menentang mitos yang berkembang di tengah masyarakat jika
perempuan adalah sosok yang diharuskan memiliki sifat feminim dan menjadi kaum lemah di
bawah dominasi maskulin yang dimiliki kaum laki-laki. Ketika perempuan dikonstruksi secara
maskulin dan memiliki sifat dari karakter maskulin maka ia dapat disebut sebagai perempuan
maskulin dan individu androgini. Individu androgini adalah individu yang memiliki sifat
maskulin dan feminim dalam waktu yang bersamaan dan akan dijelaskan dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Perempuan; Maskulin; Androgini.

Actions (login required)

View Item