Yanti, Defi Yuli (2024) PELAKSANAAN SMART VILLAGE NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF SMART GOVERNANCE (Di Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar). Undergraduate thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (709kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (573kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (846kB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (238kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Smart Village Nusantara Desa Kemuning dilakukan secara “top-down”
melalui piloting dari CSR yaitu PT. Telkom Indonesia dengan penandatanganan
memorandum of understanding (MoU) Pada tahun 2020. Pelaksanaan smart
village di Desa Kemuning mengusung penerapan konsep berkaitan dengan
perkembangan teknologi informasi yaitu pemanfaataan TIK. Penerapan konsep
smart village Desa Kemuning memiliki 3 dimensi yaitu smart governance, smart
economy dan smart society.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan
dimensi smart governance di Desa Kemuning serta faktor penghambat
pelaksanaanya. Teori yang digunakan di dalam penelitian ini berupa konsep smart
village dari santosa (2019) yaitu pada indikator pelaksanaan smart governance.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode yaitu deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan smart
governance di Desa Kemuning belum sesuai dengan yang diharapkan, pada
pelakanaan indikator pelayanan publik dan sosial masih belum optimal dikarenakan
masyarakat lebih memilih mengurus administrasi secara manual. Indikator
partisipasi dalam pengambilan keputusan belum optimal hal ini musrenbang desa
serta penggunaan teknologi digital yaitu e-monev yang bertujuan untuk memberi
usulan terkait keberjalanan pembangunan Pemerintah Desa Kemuning hanya
sebatas informasi saja pada fitur website e-monev belum pada bukti ada tindak
lanjut mengenai usulan laporan. Indikator keterbukaan informasi secara transparan
belum optimal dikarenakan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui
informasi publik serta mendapat pelayanan publik secara online hal ini dikarenakan
kurangnya sosialisasi dan edukasi mengenai website resmi Desa Kemuning.
Faktor penghambat dalam pelaksanaan smart governance yaitu
keterbatasan masyarakat dalam mengakses TIK, Serta keterbatasan sarana dan
prasarana terkit kepemilikan smarphone IOS untuk mengakses aplikasi simpel
desa. Secara keseluruhan, Desa kemuning sudah menjalankan ketiga indikator
smart governance yang ada sudah berjalan pelaksanaanya namun belum optimal.
Rekomendasi dalam penelitian ini diperlukannya pelaksanaan penguatan literasi
digital kepada masyarakat agar pelaksanaan program smart village dapat berjalan
dengan optimal.
Kata Kunci: Smart Village Nusantara, Smart Governance, Desa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 02 Apr 2024 07:27 |
Last Modified: | 31 May 2024 07:10 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22433 |
Actions (login required)
View Item |