Nugroho, Aditya Hady (2024) TEOLOGI POLITIK INTERNASIONAL: PERAN AKTOR RELIGIUS TRANSNASIONAL ATAS TERBENTUKNYA PARADOKS ORIENTASI KEBIJAKAN IMIGRAN ITALIA. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text Cover.pdf - Submitted Version Download (483kB)
	Text Bab I.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (437kB)
	Text Bab II.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (290kB)
	Text Bab III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (665kB)
	Text Bab IV.pdf - Submitted Version Download (131kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (224kB)

Abstract

Permasalahan terkait arus masuk imigran telah menjadi persoalan panjang
bagi publik maupun pemerintah Italia pada akhir abad ke-20 yang mana secara
resmi menandai status Italia menjadi negara imigran. Persoalan tersebut muncul
dikarenakan adanya kekhawatiran akan permasalahan keamanan yang kompleks
seperti semakin ketatnya persaingan pasar tenaga kerja, meningkatnya beban fiskal
nasional atas fasilitas publik, etnosentrisme, asimilasi kebudayaan, dan munculnya
terorisme. Sebagai tanggapan rasional atas kekhawatiran tersebut, Italia
menetapkan kebijakan Bossi-Fini dalam rangka menekan arus masuk imigran.
Akan tetapi muncul sebuah anomali di mana Italia yang selalu skeptis atas
kehadiran imigran, melakukan upaya penyelamatan imigran ireguler melalui
Operasi Mare Nostrum. Operasi tersebut berdampak pada peningkatan jumlah
imigran yang harus ditampung oleh Italia dan dapat menjadi faktor penarik bagi
imigran menuju Italia. Dalam rangka memahami fenomena tersebut, penting untuk
memahami bagaimana preferensi kebijakan dapat mengalami perubahan. Oleh
karena itu, konstruktivisme dapat menjadi paradigma yang tepat mengingat tidak
adanya definisi yang kaku dalam memahami kepentingan nasional. Melalui
konstruktivisme pula tersedia konsep-konsep lain seperti agen dan struktur beserta
jaringan advokasi transnasional yang dapat menjadi dasar rasional atas terjadinya
anomali tersebut. Penggunaan metode tersebut dalam analisis lantas menghasilkan
kesimpulan bahwa Operasi Mare Nostrum mungkin untuk terjadi dikarenakan
adanya peran aktor religius transnasional yakni Paus Fransiskus dalam proses
sosialisasi norma di Italia. Proses tersebut melibatkan berbagai metode artikulasi
norma yang diantaranya termasuk pidato dan institusi. Sehingga melalui penelitian
ini dapat dimengerti bahwa preferensi kepentingan nasional tidak bersifat kaku
melainkan dinamis yang dipengaruhi oleh persepsi atas realitas – yang mana dapat
menjadi pedoman akademis dan praktis bagi pembaca.
Kata Kunci: Imigran, Operasi Mare Nostrum, Italia, Norma, Paus Fransiskus

Actions (login required)

View Item