DEVI, YOLANDA LAKSITA (2024) ANALISIS KINERJA BADAN PENGELOLA KAWASAN KOTA LAMA (BPK2L) SEMARANG. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text
COVER.pdf - Submitted Version Download (470kB) |
|
Text
BAB 1.pdf - Submitted Version Download (232kB) |
|
Text
BAB 2.pdf - Submitted Version Download (455kB) |
|
Text
BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf - Submitted Version Download (64kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (135kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang analisis kinerja Badan Pengelola Kawasan Kota
Lama (BPK2L) Semarang pada masa periode 2018-2023. Sebagai aktor utama
yang memiliki kewenangan dalam mengelola Kota Lama, kinerja BPK2L menjadi
sorotan publik. Penelitian ini menggunakan Teori Pengukuran Kinerja dari Agus
Dwiyanto (dalam Sudarmanto 2009: 16), yaitu produktivitas, kualitas layanan,
responsivitas, responsibilitas, akuntabilitas dan Teori Partisipasi dari I Nyoman
Sumaryadi (2010: 46). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
observasi, dokumentasi, dan studi pustaka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BPK2L periode 2018-2023 dalam
mengelola, mengembangkan, dan mengoptimalkan Situs Kota Lama masih belum
optimal. Pertama, dari segi produktivitas, BPK2L masih belum optimal dalam hal
konservasi, revitalisasi, hingga sistem pengawasan dan pengendalian. Kedua,
kualitas pelayanan yang diberikan BPK2L, utamanya dalam hal perizinan belum
sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. Ketiga, dari segi responsivitas, BPK2L
dianggap belum berhasil memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat dalam
penyediaan akses pelayanan, serta mengatasi kritik. Keempat, dalam hal
responsibilitas, BPK2L terlihat hanya sebagai badan pelengkap dari regulasiregulasi yang ada. Kelima, akuntabilitas BPK2L dinilai belum optimal karena
tidak dapat memberikan hasil laporan kinerja secara rutin dan transparan.
Keenam, dari segi partisipasi masih perlu adanya peningkatan kepedulian dari
masing-masing pemangku kepentingan. Di samping itu, masih terjadi mispersepsi
oleh masyarakat dalam melihat eksistensi BPK2L sebagai badan pengelola. Saran
yang dapat diberikan, yaitu Pemerintah Kota Semarang dapat membubarkan
BPK2L dan menggantinya dengan badan baru yang memiliki urgensi yang lebih
jelas dan ditujukan untuk mengelola Kota Lama secara harian.
Kata Kunci: Kinerja, BPK2L, Kota Lama Semarang
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Government Science |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 02:37 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 02:37 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22285 |
Actions (login required)
View Item |