TIARASARI, STEFANI DEYRA (2024) WAR ON DRUGS THAILAND: PERJUANGAN HUMAN RIGHTS WATCH SEBAGAI JARINGAN ADVOKASI TRANSNASIONAL. Undergraduate thesis, FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO.

	Text COVER.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (975kB)
	Text BAB 1.pdf - Submitted Version Download (669kB)
	Text BAB 2.pdf - Submitted Version Download (565kB)
	Text BAB 3.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (838kB)
	Text BAB 4.pdf - Submitted Version Download (195kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (510kB)

Abstract

Perjalanan Thailand menjadi negara yang terbebas dari narkoba sangat panjang dan
kontroversial. Kampanye anti narkoba yang diterapkan sejak dua dekade silam menjadi
pemicu munculnya berbagai pelanggaran HAM oleh aparatur negara. Beberapa
contohnya ialah adanya pembunuhan diluar proses hukum dan penangkapan sewenangwenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja
jaringan advokasi transnasional yakni Human Rights Watch dalam mempengaruhi
pemerintah Thailand untuk mematuhi rekomendasi mereka. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan peran advokasi Human Rights
Watch dalam mempengaruhi kebijakan narkotika Thailand. Konsep Transnational
Advocacy Network akan digunakan dalam penulisan skripsi ini yang kemudian
dikerucutkan dengan mengambil empat strategi TAN yakni politik informasi, politik
simbolik, politik pengaruh, dan politik akuntabilitas. Melalui penelitian ini, ditemukan
bahwa terdapat tiga dari keseluruhan empat taktik yang mendominasi keberhasilan
advokasi HRW yakni information politics, leverage politics, dan symbolic politics.
Sementara itu, politik akuntabilitas belum dioptimalkan oleh HRW karena fungsi
pemantauan setelah Thailand menerima advokasi sudah bukan lagi menjadi kapasitas
dari HRW, melainkan adalah wewenang dari PBB. Diversitas jejaring internasional
yang dijalin HRW juga berpengaruh pada kesediaan Thailand untuk mereformasi
kebijakan narkotika yang lebih menghormati standar HAM internasional. Reformasi
tersebut mulai dijalankan sejak Desember 2021 dengan berfokus pada pemberian
rehabilitasi dan pengobatan serta menghindari pemberian hukuman yang melibatkan
kekerasan fisik.
Kata kunci: TAN, War on Drugs, Thailand, Human Rights Watch.

Actions (login required)

View Item