Search for collections on Undip Repository

Optimalisasi Suhu dan Waktu Penyeduhan Teh Celup Kombinasi Daun dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi l.) dengan Penambahan Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) sebagai Alternatif Minuman Sumber Antioksidan

Darojah Majid, Inayatut and Nur Afifah, Diana and Nindita, Yora and Ayustaningwarno, Fitriyono Optimalisasi Suhu dan Waktu Penyeduhan Teh Celup Kombinasi Daun dan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi l.) dengan Penambahan Jahe Emprit (Zingiber officinale var. amarum) sebagai Alternatif Minuman Sumber Antioksidan. -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak-Inayatut Darojah Majid.pdf

Download (56kB)

Abstract

Latar Belakang: Antioksidan berperan dalam pencegahan hipertensi melalui penurunan stress oksidatif. Belimbing wuluh mengandung antioksidan flavonoid dan vitamin C dapat meningkatkan fungsi endotel sehingga meningkatkan produksi Nitric Oxide (NO). Pemanfaatan daun dan buah belimbing wuluh dengan penambahan jahe emprit menjadi teh celup merupakan inovasi produk yang praktis. Suhu dan waktu penyeduhan teh merupakan faktor penting karena menentukan mutu dan kandungan bioaktif yang terekstrak.
Tujuan: Mengetahui suhu & waktu optimum penyeduhan terhadap kandungan flavonoid, vitamin C, dan aktivitas antioksidan pada teh celup kombinasi daun dan buah belimbing wuluh dengan penambahan jahe emprit.
Metode: Penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu suhu penyeduhan 70°C (S1) dan 95°C (S2) serta waktu penyeduhan 5 (W1), 10 (W2), dan 15 menit (W3). Flavonoid dianalisis dengan metode AlCl3, vitamin C menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis, & aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH.
Hasil:Terdapat perbedaan signifikan kandungan flavonoid, vitamin C, dan aktivitas antioksidan pada suhu dan waktu penyeduhan teh celup belimbing wuluh (p = 0,000). Perlakuan S1WI menghasilkan kandungan flavonoid (14,49 mg/ml QE) dan vitamin C (14,54 mg/100 g) tertinggi. Perlakuan S1W2 menghasilkan aktivitas antioksidan kuat (58,96 ppm).
Kesimpulan: Suhu dan waktu penyeduhan mempengaruhi kandungan flavonoid, vitamin C, dan aktivitas antioksidan. Perlakuan terbaik adalah S1W1 (suhu 70°C dan waktu 5 menit)
Kata Kunci: belimbing wuluh, hipertensi, antioksidan, flavonoid, vitamin C, teh celup

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 25 Mar 2024 07:57
Last Modified: 25 Mar 2024 07:57
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22056

Actions (login required)

View Item View Item