Ranggadwipa, Daniel Dewantoro and Maharani, Maharani and Rahmi, Fifin Luthfia (2024) PENGARUH PEMBERIAN N-ACETYLCYSTEINE ETHYL ESTER TERHADAP KETEBALAN GANGLION CELL-INNER PLEXIFORM LAYER RETINA (Kajian pada Ekspresi Brain-Derived Neurotrophic Factor Sel Ganglion Retina Tikus Wistar Model Glaukoma). Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (239kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (106kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan : Glaukoma merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak, dan penyakit kompleks neuropati optik progresif yang ditandai oleh degenerasi sel ganglion retina serta menipisnya lapisan Ganglion Cell-Inner Plexiform Layer (GC-IPL). Brain-derived Neurotrophic Factor (BDNF) sebagai komponen penting dalam mempertahan fungsi dan perlindungan terhadap sel ganglion retina. NACET merupakan antioksidan yang berperan mencegah kematian sel ganglion retina yang diperantarai oleh stress oksidatif di retina.
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian NACET oral terhadap ekspresi BDNF dan ketebalan GC-IPL pada tikus Wistar model glaukoma.
Metode: Penelitian ini merupakan uji eksperimental laboratorium dengan rancangan post-test only randomized controlled group design. Pembuatan tikus Wistar model glaukoma dengan cara kauterisasi vena episklera. Terdapat 2 kelompok, kelompok perlakuan (7 tikus) diberi NACET oral 50 mg/kgBB/hari dan kelompok kontrol (7 tikus) yang diberikan plasebo. Pengukuran tekanan intra okuler dilakukan dengan Tonometri Transpalpebra Easyton®. Ekspresi BDNF diukur dengan menggunakan rtPCR dan ketebalan GC-IPL dinilai dengan pengecatan Hematoxylin-eosin. Analisis statistik dilakukan untuk menilai korelasi antara BDNF sel ganglion retina terhadap ketebalan GC-IPL.
Hasil: Ekspresi BDNF kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan perbedaan signifikan (p=0.011). Ketebalan GC-IPL kelompok perlakuan lebih tinggi daripada kelompok kontrol dengan perbedaan yang signifikan (p=0.013). Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ekspresi BDNF dengan ketebalan GC-IPL pada kelompok perlakuan (p=0.196)
Kesimpulan: NACET oral pada tikus Wistar model glaukoma berpotensi terhadap ekspresi BDNF sel ganglion retina dan ketebalan GC IPL.
Kata kunci :BDNF, stess oksidatif, NACET, ketebalan GC-IPL, glaukoma
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | BDNF, stess oksidatif, NACET, ketebalan GC-IPL, glaukoma |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 02:45 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 02:45 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/22002 |
Actions (login required)
View Item |