Search for collections on Undip Repository

SURVEI PREVALENSI FAKTOR RISIKO DAN HAMBATAN UNTUK MENGURANGI KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA GANDATAPA

CAHYANI, SABRINA DWI (2024) SURVEI PREVALENSI FAKTOR RISIKO DAN HAMBATAN UNTUK MENGURANGI KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI DESA GANDATAPA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO SABRINA DWI.pdf - Published Version

Download (362kB)

Abstract

Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan yang banyak menimbulkan kematian bagi anak-anak. Trend kasus diare pada anak-anak usia sekolah (6-12 tahun) terus meningkat setiap tahunnya. Desa gandatapa merupakan wilayah yang memiliki kasus diare tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Sumbang II. Penyakit diare disebabkan oleh banyak faktor (multiple cause). Faktor yang menyebabkan diare antara lain faktor sosiodemografi, faktor personal hygiene anak, faktor sanitasi makanan dan faktor sanitasi lingkungan. Teori segitiga epidemiologi merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk memahami faktor-faktor penyebab penyakit dan cara penyebarannya. Dengan diketahuinya faktor-faktor risiko yang meningkatkan angka kasus diare maka perlu dilakukan identifikasi hambatan faktor risiko agar dapat dilakukan langkah pencegahan yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi prevalensi faktor risiko dan hambatan pada setiap faktor risiko penyakit diare pada anak usia sekolah di Desa Gandatapa. Penelitian ini merupakan penelitian mixed methods dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berupa survei dan pendekatan kualitatif berupa wawancara semi terstruktur. Sampel pada penelitian ini adalah anak usia sekolah dan ibunya yang bertempat tinggal di Desa Gandatapa yang diambil dengan menggunakan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan masih ditemukan faktor risiko yang meningkatkan kejadian diare seperti personal hygiene anak yang buruk, sanitasi lingkungan yang buruk, tingkat pengetahuan ibu yang kurang, dan tingkat pendapatan yang rendah. Hal-hal yang mendukung masih adanya faktor penyebab diare antara lain kurangnya pengetahuan dan kesadaran akan kesehatan pada ibu serta anak, kurangnya ketersediaan fasilitas sanitasi yang buruk, dan kebiasaan keluarga yang buruk. Oleh karena itu, penting dilakukan peningkatan pengetahuan, kesadaran dan ketersediaan fasilitas sanitasi yang baik.
Keywords : Diare, Anak usia sekolah, Prevalensi, Hambatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 22 Mar 2024 06:20
Last Modified: 22 Mar 2024 06:20
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21990

Actions (login required)

View Item View Item