Nabilah, Laela Nur and Wijayanti, Diyan Yuli (2024) Studi Dokumentasi Proses Pikir Pada Pasien Gangguan Jiwa di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Hal. Depan.pdf Download (353kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Bab. I.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Bab. II.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Bab. III.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Bab. IV.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Bab. V.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Bab. VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Daftar Pustaka.pdf Download (106kB)
	Text 22020120130113-Laela Nur Nabilah-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Waham merupakan salah satu gangguan proses pikir dimana pasien memiliki keyakinan palsu yang dipegang teguh walaupun tanpa bukti yang jelas. Di Indonesia, kegiatan surveilans penelitian proses pikir pasien gangguan jiwa belum ada. Beberapa penelitian sebelumnya lebih mengarah pada penelitian korelasi dengan desain penelitian studi kasus dan menggunakan pendekatan strategi pelaksanaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran proses pikir pasien gangguan jiwa secara umum dan spesifik tiap karakteristik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi dokumentasi. Sampel yang digunakan berjumlah 162 pasien gangguan jiwa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode proportionate stratified random sampling. Dokumen yang digunakan pada penelitian ini adalah dokumen rekam medis format pengkajian keperawatan jiwa RSJD Dr. Amino Gondohutomo yang dianalisis menggunakan analisis univariat. Karakteristik banyak ditemukan adalah pasien dewasa akhir, berjenis kelamin laki-laki, belum menikah dan tidak bekerja. Mayoritas pasien gangguan jiwa mengalami skizofrenia dan memiliki risiko perilaku kekerasan dengan frekuensi dirawat di RSJ dalam kategori tinggi. Mayoritas pasien memiliki proses pikir non realistik dengan progresi pikir koheren dan sebagian besar mengalami waham persekutorik. Perawat diharapkan untuk mengkaji lebih dalam mengenai proses pikir pasien gangguan jiwa, meliputi bentuk pikir, progresi pikir, dan isi pikir.

Actions (login required)

View Item