Search for collections on Undip Repository

Hubungan Karakteristik Klinis dan Gambaran Gejala Gastrointestinal dengan Derajat Keparahan dan Mortalitas pada Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang

Tjoa, Evelyn Reza and Purnomo, Hery Djagat (2024) Hubungan Karakteristik Klinis dan Gambaran Gejala Gastrointestinal dengan Derajat Keparahan dan Mortalitas pada Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (ABSTRAK-TESIS Evelyn Reza Tjoa Ilmu Penyakit Dalam Hubungan Karakteristik Klinis dan Gambaran Gejala Gastrointestinal dengan Derajat Keparahan dan Mortalitas pada Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang)
ABSTRAK-TESIS Evelyn Reza Tjoa Ilmu Penyakit Dalam Hubungan Karakteristik Klinis dan Gambaran Gejala Gastrointestinal dengan Derajat Keparahan dan Mortalitas pada Pasien COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang.pdf

Download (16kB)

Abstract

Pendahuluan: Beberapa gejala gastrointestinal pada COVID-19 yang sering dikeluhkan meliputi anoreksia, diare, mual muntah, nyeri perut, hematemesis, melena, serta konstipasi. Manifestasi gastrointestinal pada COVID-19 dilaporkan berkisar antara 11,4-61,1% dari kasus COVID-19. Beberapa studi menemukan bahwa gejala gastrointestinal merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap mortalitas, admisi ICU dan durasi rawat inap yang lebih panjang.
Tujuan: Menganalisis hubungan karakteristik klinis dan gambaran gejala gastrointestinal dengan derajat keparahan dan mortalitas pada pasien COVID-19 di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Penelitian kohort retrospektif melibatkan 2000 pasien terkonfirmasi COVID-19, dimana 1000 pasien memiliki gejala respirasi dan 1000 pasien lainnya memiliki gejala respirasi dan gastrointestinal. Variabel bebas penelitian adalah usia, jenis kelamin, manifestasi klinis gastrointestinal. Variabel terikat adalah derajat keparahan COVID-19 dan mortalitas COVID-19. Variabel perancu adalah jenis komorbid pasien. Analisis dilakukan menggunakan uji Chi-square dengan continuity correction. Hasil signifikan apabila p <0.05.
Hasil: Usia pasien COVID-19 memiliki rerata 45.6 tahun yang didominansi oleh kelompok usia >50 tahun (41.9%). Sebagian besar pasien adalah laki-laki (53.5%) dengan derajat penyakit COVID-19 terbanyak dilaporkan adalah derajat ringan (59.3%). Gejala gastrointestinal yang paling banyak ditemukan adalah mual (39,2%), muntah (31,8%) dan diare (18,4%). Mual secara signifikan lebih banyak ditemukan pada usia tua (p<0.001), COVID-19 derajat sedang-berat (p=0.010), dan mempengaruhi status mortalitas (p<0.001). Gejala gastrointestinal (>1 gejala) paling banyak dilaporkan pada subjek dengan COVID-19 derajat berat (p=0.007) dan subjek yang meninggal diakhir penelitian (p<0.001). Terdapat hubungan antara komorbid diabetes melitus (p<0,001), hipetensi (p<0,001), penyakit jantung koroner (p<0,001) dan penyakit ginjal kronik (p=0,034) dengan derajat keparahan dan mortalitas pasien COVID-19.
Kesimpulan: Gejala gastrointestinal mual secara signifikan lebih banyak dilaporkan pada kelompok usia tua (>50 tahun), COVID-19 derajat sedang-berat, dan berhubungan dengan status mortalitas. Jumlah gejala gastrointestinal (>1 gejala) memiliki hubungan signifikan dengan derajat keparahan dan status mortalitas COVID-19. Adanya komorbid diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner dan penyakit ginjal kronik memiliki hubungan signifikan dengan derajat keparahan dan status mortalitas COVID-19.
Kata kunci: Gejala gastrointestinal, COVID-19, derajat keparahan, kematian

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Gejala gastrointestinal, COVID-19, derajat keparahan, kematian
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 19 Mar 2024 02:54
Last Modified: 19 Mar 2024 02:54
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21840

Actions (login required)

View Item View Item