SULTHANAH, NADHA (2023) REDESAIN PASAR AGUNG DI KOTA DEPOK DENGAN PENDEKATAN VITALITAS RUANG. Undergraduate thesis, UNDIP.
![]() |
Text
1. COVER.pdf - Submitted Version Download (226kB) |
![]() |
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (3MB) |
![]() |
Text
5. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (202kB) |
![]() |
Text
11. BAB I.pdf - Submitted Version Download (226kB) |
![]() |
Text
12. BAB II.pdf - Submitted Version Download (1MB) |
![]() |
Text
13. BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
14. BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (847kB) |
![]() |
Text
15. BAB V.pdf - Submitted Version Download (687kB) |
![]() |
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (203kB) |
Abstract
Perdagangan merupakan salah satu bagian dari perekonomian yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu wilayah. Kegiatan perdagangan ini tentunya melibatkan penjual dan pembeli. Pasar sebagai tempat bertemunya kedua pihak tersebut secara tidak langsung memiliki peranan yang penting dalam
perekonomian suatu wilayah. Pasar tradisional diartikan sebagai pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama swasta dengan tempat usaha berupa
toko, kios, los dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar. Sebutan pasar tradisional telah diganti dengan pasar rakyat. Pasar tradisional di Kota depok dapat ditemukan dibeberapa area pada bagian kota ini. Salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Depok adalah Pasar
Agung. Pasar Agung sebagai salah satu pasar terbesar di Kota Depok ini dinilai belum berfungsi dengan efektif dikarenakan terjadinya ketimpangan pengunjung pada pasar tersebut. Pasar dengan bangunan tiga lantai ini ramai dikunjungi pada
area lantai basement dan lantai satu. Hal ini menyebabkan kosongnya kios dan los yang telah disediakan pada bangunan tersebut. Selain itu, permasalahan pada pasar ini juga ditemukan pada keadaan zona basement yang digunakan untuk
perdagangan pangan basah ini kurang memadai dengan kurangnya pencahayaan alami dan penghawaan alami. Pasar tradisional pada umumnya hanya beroperasi hingga siang hari. Hal ini pun juga terjadi pada Pasar Agung di Kota Depok.
Kegiatan di area basement hanya aktif pada pagi hari. Pada siang harinya hanya kios pada lantai satu dan dua yang masih beroperasi. Berdasarkan kondisi ini, pasar dapat dikatakan tidak berfungsi secara optimal karena aktivitas pada ruangnya terjadi secara aktif dalam rentang waktu yang relatif singkat.
Berdasarkan waktu operasi toko dan tingkat keterisian area penjualan yang maka diperlukan upaya untuk mengoptimalkan hal tersebut. Redesain Pasar Agung di Kota Depok dengan Pendekatan Vitalitas Ruang adalah sebuah pembaruan desain untuk Pasar Agung di Kota Depok untuk mewujudkan pasar yang dapat berfungsi dengan efesien dan efektif untuk kegiatan perekonomian. Landasan program perencanaan dan perancangan
redesain Pasar Agung di Kota Depok dengan Pendekatan Vitalitas Ruang ini diperlukan agar menciptakan pasar yang dapat beroperasi secara efektif dengan memperhatikan kualitas kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kesenangan
pengguna.
Kata Kunci: Pasar Rakyat; Pasar Tradisional; Vitalitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 06:46 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 06:46 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |