GHANIY, PRIMA (2024) FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN NIAT UNTUK MENIKAH DINI PADA REMAJA PUTRI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN PEJAWARAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO PRIMA GHANIY.pdf - Published Version Download (500kB)

Abstract

Kabupaten Banjarnegara adalah salah satu kabupaten dengan angka pernikahan dini tertinggi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 8,57% dengan usia 15–19 tahun. Kecamatan Pejawaran memiliki angka pernikahan dini tertinggi di Banjarnegara yang terlihat dari penerimaan dispensasi kawin yaitu sebanyak 70 kasus pada tahun 2022. Kejadian pernikahan dini di Kecamatan Pejawaran juga terus terjadi akibat permasalahan kehamilan tidak diinginkan (KTD) selama 2022–2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan niat menikah dini di Kecamatan Pejawaran. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan kuesioner dengan besar sampel 88. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat, pada analisis univariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap (0,019), norma subjektif (0,035), dan persepsi kontrol perilaku (0,000) dengan niat untuk menikah dini. Namun, penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara usia, uang saku, pendidikan ayah, pendidikan ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan, akses informasi kesehatan reproduksi dengan niat untuk menikah dini pada remaja putri sekolah menengah kejuruan di Kecamatan Pejawaran. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan petugas kesehatan atau instansi terkait dapat memberikan penyuluhan kepada tokoh agama mengenai pernikahan dini.
Kata kunci: faktor; niat; remaja putri; menikah dini

Actions (login required)

View Item