Febriani, Widya Nur and Widayati, Retno Indar and Riyanto, Puguh (2024) EFEKTIVITAS COLLOIDAL OATMEAL 1% DAN PETROLATUM TOPIKAL TERHADAP PERBAIKAN SAWAR KULIT PADA RIWAYAT DERMATITIS ATOPIK Dengan Parameter Skor Transepidermal Water Loss dan Nilai pH Kulit. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- COVER.pdf Download (261kB) |
|
Text (BAB 1)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- BAB 1.pdf Download (270kB) |
|
Text (BAB 2)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
WIDYA NUR FEBRIANI- 22040719310005-TESIS- DAPUS- LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Dermatitis atopik (DA) merupakan penyakit kulit inflamasi kronik dengan etiopatogenesis yang kompleks. Pemberian pelembap pada DA bertujuan untuk perbaikan fungsi sawar kulit, yang dinilai dengan transepidermal water loss (TEWL) dan pH. Petrolatum merupakan emolien memiliki tekstur berminyak dan lengket, sehingga colloidal oatmeal sebagai pelembap alami dapat menjadi alternatif.
Metode: Penelitian merupakan uji klinis double blind randomized clinical trial, two paralel group pre and post test design. Subjek dirandomisasi dalam 2 kelompok untuk mendapat terapi colloidal oatmeal 1% atau kontrol petrolatum 100%, 2 kali sehari selama 4 minggu. Penilaian TEWL dan pH dilakukan pada awal penelitian, minggu ke-2, dan minggu ke-4.
Hasil: Subjek yang diikutsertakan sebanyak 41, dengan 21 subjek pada kelompok oatmeal dan 20 subjek pada kelompok petrolatum. Reaksi alergi ditemukan pada masing-masing 1 subjek tiap kelompok, sehingga 39 subjek menyelesaikan terapi. Penurunan skor TEWL dan pH pada kelompok oatmeal maupun petrolatum pada minggu ke-4 signifikan secara statistik dibandingkan baseline (p<0,001). Delta TEWL sisi kanan kedua kelompok sebanding (-4,92,01 vs -6,04,20, p=0,3), namun delta TEWL sisi kiri kelompok petrolatum lebih rendah dibanding oatmeal (-4,51,94 vs -6,83,8, p=0,03). Delta penurunan pH sisi kanan kedua kelompok sebanding (-0,30,59 vs -0,50,52, p=0,3), sedangkan delta penurunan pH sisi kiri kelompok petrolatum lebih rendah (-0,30,56 vs 0,50,65, p=0,2). Keluhan pemakaian lebih sedikit pada kelompok oatmeal dibandingkan kelompok petrolatum (4,8% vs 100%, p <0.001).
Kesimpulan: Colloidal oatmeal 1% menurunan skor TEWL dan nilai pH kulit pasien riwayat DA dengan keluhan pemakaian minimal.
Kata kunci: dermatitis atopik, sawar kulit, colloidal oatmeal
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: dermatitis atopik, sawar kulit, colloidal oatmeal |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 14 Mar 2024 02:12 |
Last Modified: | 14 Mar 2024 02:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21751 |
Actions (login required)
View Item |