Search for collections on Undip Repository

RELOKASI DAN PENGEMBANGAN SLB-B (TUNARUNGU) KARNNAMANOHARA SLEMAN DENGAN APLIKASI KONSEP DEAFSPACE

SHAFIRA PUTRI RADHWANISSA, WINONA (2023) RELOKASI DAN PENGEMBANGAN SLB-B (TUNARUNGU) KARNNAMANOHARA SLEMAN DENGAN APLIKASI KONSEP DEAFSPACE. Undergraduate thesis, UNDIP.

[thumbnail of 01 cover.pdf] Text
01 cover.pdf - Submitted Version

Download (39kB)
[thumbnail of 03 Lembar Pengesahan.pdf] Text
03 Lembar Pengesahan.pdf - Submitted Version

Download (112kB)
[thumbnail of 06 Abstrak.pdf] Text
06 Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (32kB)
[thumbnail of 10 Bab 1.pdf] Text
10 Bab 1.pdf - Submitted Version

Download (321kB)
[thumbnail of 11 Bab 2.pdf] Text
11 Bab 2.pdf - Submitted Version

Download (1MB)
[thumbnail of 12 Bab 3.pdf] Text
12 Bab 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (557kB)
[thumbnail of 13 Bab 4.pdf] Text
13 Bab 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (959kB)
[thumbnail of 15 Bab 5.pdf] Text
15 Bab 5.pdf - Submitted Version

Download (29kB)

Abstract

SLB/B diklasifikasikan sebagai fasilitas pendidikan luar biasa yang memberikan pelayanan pendidikan khusus bagi anak-anak penyandang tunarungu. Seiring bertambahnya jumlah penyandang tunarungu di DIY Yogyakarta, SLB/B Karnnamanohara sebagai satu-saturya SLB/B di Kabupaten Sleman yang khusus menangani tunarungu dinilai memiliki potensi dan prospek yang baik di masa depan sehingga perlu untuk terus dikembangkan. Selain sebagai tempat pelayanan pendidikan khusus bagi penyandang tunarungu, SLB/B Karnnamanohara Sleman memiliki potensi sebagai pusat maupun
percontohan layanan fasilitas pendidikan tunarungu bagi kota-kabupaten lain di DIY Yogyakarta.
Namun SLB/B Karnnamanohara yang sudah ada memiliki berbagai permasalahan. Permasalahan berupa permasalahan pengelolaan, permasalahan desain, serta lokasi tapak.
Dilihat dari potensi dan kondisi yang ada maka dapat disimpulkan diperlukan relokasi beserta pengembangan SLB/B Karnnamanohara sebagai wadah kegiatan pendidikan, sarana
bersosialisasi, Dengan pendekatan Universal Design dan disertai penerapan konsep deafspace design sebagai standart bangunan yang baik bagi penyandang tunarungu. Metode yang digunakan penulis awalnya dengan mempelajari pengertian dan hal-hal
mendasar melalui literatur mengenai pendidikan luar biasa, tinjauan tunarungu, tinjauan standar sarana dan prasarana untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), tinjauan mengenai kurikulum
SLB, tinjauan Universal Design, dan tinjuan konsep deafspace design. Selain itu juga dilakukan studi banding langsung ke SLB/B Widya Bhakti Semarang dan studi preseden lainnya. Hasil studi banding in kemudian dijadikan referensi bagi perancangan Relokasi dan Pengembangan SLB/B Karnnamanohara Sleman. Tapak yang digunakan adalah tapak yang berada pada BWK III yaitu Kecamatan Depok, Sleman. Selain itu jugadibahas mengenai penataan massa dan ruang dalam bangunan sesuai
aplikasi konsep deafspace, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang dipakai dalam perancangan Relokasi dan Pengembangan SLB/A Dria Adi di Semarang. Diharapkan, Tugas Akhir ini mampu menjawab permasalahan yang ada, baik pada tapak, maupun masalah dari aspek lain.

Kata Kunci : Sekolah Luar Biasa, Tunarungu, Universal Design, Deafspace Design

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: Magister Arsitektur
Date Deposited: 30 Jan 2025 05:55
Last Modified: 30 Jan 2025 05:55
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21701

Actions (login required)

View Item View Item