Salma Fauziyyah, Zain (2023) KAMPUNG NELAYAN TAMBAK MULYO DENGAN PENDEKATAN FLOATING ARCHITECTURE. Undergraduate thesis, UNDIP.
![]() |
Text
01 Cover.pdf - Submitted Version Download (86kB) |
![]() |
Text
03 Lembar Pengesahan.pdf - Submitted Version Download (126kB) |
![]() |
Text
05 Abstrak.pdf - Submitted Version Download (60kB) |
![]() |
Text
10 BAB I.pdf - Submitted Version Download (212kB) |
![]() |
Text
11 BAB II.pdf - Submitted Version Download (882kB) |
![]() |
Text
12 BAB III.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (654kB) |
![]() |
Text
13 BAB IV.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
14 BAB V.pdf - Submitted Version Download (514kB) |
![]() |
Text
15 Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version Download (187kB) |
Abstract
Beberapa kawasan di Wilayah Pesisir Kota Semarang tiap tahunnya mengalami penurunan tanah mencapai 10 cm (Kodoatie dalam BBC Indonesia, 2007). Kondisi ini memperluas daerah yang terkena bencana banjir air laut (Rob). Baru-baru ini kondisi fisik, pemukiman nelayan semakin parah. Selama
periode banjir pasang semua jalan dan jalur kampung tergenang. Kondisi lingkungan yang buruk menyebabkan perubahan sistem aktivitas penduduk, perubahan budaya ataupun gaya hidup dalam masyarakat akan berkorelasi dengan perubahan organisasi tata ruang suatu daerah, Pada saat ini 65% penduduk Pulau
Jawa hidup di daerah pesisir dan sangat bergantung pada sumber daya pesisir, tidak jarang mereka memilih menetap dikarenakan sudah beradaptasi akan keadaan seperti itu, Adapun dalam hal ini kajian yang akan dibahas mengenai arsitektur apung, dengan bagaimana pengaplikasiannya dalam perancangan Kawasan
Kampung Apung, sebagai bentuk respon pada kerentanan permukiman penduduk yang akan tenggelam oleh bencana banjir rob. Metode yang digunakan yaitu melalui metode deskriptif dengan metode dokumentatif. Pengembangan arsitektur
apung sudah sangat berkembang, hingga memiliki berbagai varian struktur hingga material apung yang dapat diterapkan pada bangunan dengan tipologi tertentu. Perancangan Kampung Nelayan Tambak Mulyo dengan menerapkan Pendekatan
Floating Architecture menjadi solusi rancangan yang efektif dan responsive terhadap fenomena alam yang terjadi saat ini.
Kata Kunci : Banjir Rob, Permukiman Pesisir, Arsitektur Apung
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Engineering > Architecture Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
Depositing User: | Magister Arsitektur |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 06:42 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 06:42 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21684 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |