Dirgantara, Moch. Bhagavad Gita Gandhi Surya and HARAHAP, MOHAMAD SOFYAN and Nugroho, Taufik Eko (2023) Hubungan Waktu Tunggu Pelaksanaan Operasi Craniotomi pada Cedera Otak Traumatik dengan Luaran Klinis Pasien di RSUP dr. Kariadi: Serial Kasus. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (MOCH. BHAGAVAD GITA GANDHI SURYA DIRGANTARA-22041019320027-TESIS-ABSTRAK) MOCH. BHAGAVAD GITA GANDHI SURYA DIRGANTARA-22041019320027-TESIS-ABSTRAK.pdf Download (414kB)

Abstract

Latar Belakang: Cedera otak traumatik (COT) merupakan salah satu penyebab utama kematian dan morbiditas atau kecacatan yang memengaruhi jutaan orang secara global. Terapi yang tepat dan cepat diperlukan untuk mendapatkan luaran klinis yang baik. Penilitian ini meninjau hubungan waktu tunggu pelaksanaan operasi kraniotomi pada cedera otak traumatik dengan luaran klinis pasien RSUP Dr. Kariadi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan waktu tunggu pelaksanaan operasi kraniotomi pada pasien COT terhadap luaran klinis pasien di RSUP dr. Kariadi.
Metode: Penelitian ini menggunakan Serial Kasus dengan desain prospektif di RSUP dr. Kariadi Semarang. Subjek penelitian diambil pada bulan September 2023 – November 2023 yang dibagi menjadi kelompok dengan waktu tunggu <135 menit dan ≥135 menit.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan korelasi waktu tunggu dengan perubahan GCS pada 12 jam dan 24 jam post operasi didapatkan hasil yang signifikan (P=0,012, r =-0,650 dan p=0,010, r=-0,661). Hasil korelasi waktu tunggu operasi dengan lama rawat di ICU didapatkan hasil yang signifikan (P=<0,025, r=0,595). Analisis akhir, hasil korelasi waktu tunggu operasi dengan luaran klinis didapatkan hasil yang signifikan (P=0,005, r=0,704).
Kesimpulan: Semakin pendek waktu tunggu pelaksanaan operasi kraniotomi pada pasien COT, maka semakin cepat peningkatan skor GCS pasien post operasi, semakin pendek lama rawat di ICU, dan semakin baik luaran klinis pasien.
Kata kunci: Waktu tunggu, operasi craniotomy, cedera otak traumatik (COT), luaran klinis

Actions (login required)

View Item