Search for collections on Undip Repository

CULINARY PARK DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK DI KOTA BATAM

Manzalal Bayaan, Musyaffa’ (2023) CULINARY PARK DENGAN PENDEKATAN BIOFILIK DI KOTA BATAM. Undergraduate thesis, Undip.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf - Submitted Version

Download (85kB)
[thumbnail of 5. Abstrak.pdf] Text
5. Abstrak.pdf - Submitted Version

Download (9kB)
[thumbnail of 3. Halaman Pengasahan_Musyaffa_ Manzalal B.pdf] Text
3. Halaman Pengasahan_Musyaffa_ Manzalal B.pdf - Submitted Version

Download (203kB)
[thumbnail of BAB 1.pdf] Text
BAB 1.pdf - Submitted Version

Download (78kB)
[thumbnail of BAB 2.pdf] Text
BAB 2.pdf - Submitted Version

Download (569kB)
[thumbnail of BAB 3.pdf] Text
BAB 3.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (751kB)
[thumbnail of BAB 4.pdf] Text
BAB 4.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (270kB)
[thumbnail of BAB 5.pdf] Text
BAB 5.pdf - Submitted Version

Download (326kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Submitted Version

Download (75kB)

Abstract

Industri pariwisata di Negara Indonesia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat saat ini. Kota Batam adalah salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau yang berkembang dengan pesat. Kota Batam terletak berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, hal ini menyebabkan banyaknya wisatawan yang berdatangan ke Kota Batam. Sensus penduduk tahun 2020 mencatat jumlah penduduk kota Batam mencapai 1,2 juta jiwa dan 70% dari jumlah tersebut merupakan penduduk usia produktif. Hal ini dapat dimanfaatkan para pelaku usaha terutama dalam bidang Food & Beverage. Kota Batam dikenal dengan wisata kulinernya karena Kota Batam memiliki sebuah makanan khas yang jarang ditemui di daerah lain. Salah satu makanan khas batam yang terkenal adalah gong-gong.
Salah satu pusat kuliner yang ada di Batam adalah Pusat Kuliner Welcome to Batam, sebuah objek wisata kuliner yang sering dikunjungi banyak orang baik masyarakat lokal maupun wisatawan mancanegara. Pada pusat kuliner ini masih banyak fasilitas yang kurang lengkap di pusat kuliner ini seperti tidak adanya tempat duduk yang nyaman, dan juga tidak ada toilet. Dan juga belum ada wadah khusus untuk menampung dan menaungi para pedagang UMKM maupun para pengunjung. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah desain culinary center yang dapat memenuhi standar dan dapat memenuhi kebutuhan penggunanya.
Culinary center ini menggunakan pendekatan arsitektur biofilik sebagai dasar tema perancangan bangunan. Hal ini dikarenakan culinary center ini juga berfungsi sebagai tempat rekreasi, sehingga dengan memberikan nuansa alam dapat menjadi tempat bagi para pengunjung untuk sejenak pergi dari suasana hiruk pikuk perkotaan. Selain itu desain biofilik juga memberikan berbagai manfaat kepada psikologi dan kesehatan manusia.
Kata Kunci: Culinary Center, Arsitektur Biofilik, Batam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Engineering > Architecture Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Depositing User: Magister Arsitektur
Date Deposited: 30 Jan 2025 04:41
Last Modified: 30 Jan 2025 04:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21444

Actions (login required)

View Item View Item