Digda Yumnahanin, Wulasty (2023) KARAKTER VISUAL DARI PENDUKUNG AKTIVITAS SEBAGAI SENSE OF PLACE KAMPUNG PELANGI SEMARANG. Masters thesis, Undip.

	Text 1. cover.pdf - Submitted Version Download (189kB)
	Text 3. HALAMAN PENGESAHAN - Copy.pdf - Submitted Version Download (98kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf - Submitted Version Download (153kB)
	Text 10. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Submitted Version Download (147kB)
	Text 11. BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf - Submitted Version Download (271kB)
	Text 12. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (220kB)
	Text 13. BAB 4 GAMBARAN UMUM.pdf - Submitted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 14. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Submitted Version Download (4MB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Submitted Version Download (150kB)

Abstract

Kampung Pelangi Semarang terletak di Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kampung Pelangi yang dahulu dikenal dengan nama Kampung Wonosari merupakan sebuah kawasan kumuh yang terletak di lokasi strategis, tidak jauh dari jantung kota Semarang. Kampung Pelangi merupakan salah satu kampung kumuh yang direnovasi menjadi destinasi wisata tematik pada tahun 2017. Perbaikan ini merupakan upaya penataan kawasan dan peningkatan potensi ekonomi. Saat ini, Kampung Pelangi mulai sepi pengunjung, hanya beberapa titik saja yang dapat mempertahankan keramaiannya. Titik-titik tersebut yaitu Gedung Food Court, Microlibrary Warak Kayu, dan Makam Nyai Brintik. Menurut teori yang ada, sense of place merupakan tolok ukur keberhasilan ruang publik. Diduga karakter visual dari pendukung aktivitas dan sense of place Kampung Pelangi saling mempengaruhi satu sama lain. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah menganalisis karakter visual dari pendukung aktivitas sebagai sense of place Kampung Pelangi. Lingkup penelitian ini adalah Taman Kasmaran yang mencakup Gedung utama Food Court, Microlibrary Warak Kayu, serta puncak Kampung Pelangi, Gardu Pandang, makam Nyai Brintik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif asosiatif interaktif. Metode pengumpulan data menggunakan wawacara snowball terstruktur, observasi partisipasi moderat dan studi dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah model Spradley.
Kesimpulan penelitian ini dari beberapa titik lokasi penelitian adalah jika kualitas karakter visual pendukung aktivitas meningkat akan mengakibatkan sense of place warga meningkat secara tidak langsung, dikarenakan dapat meningkatkan sense of place wisatawan. Tempat dengan sense of place tertinggi untuk warga adalah Pasar Kembang. Tempat dengan sense of place tertinggi untuk pengunjung adalah Makam Nyai Brintik, namun tempat yang paling ramai dan dibahas adalah Gedung Food Court. Pembentuk sense of place terbanyak untuk warga adalah biografi dan komoditas; sedangkan untuk pengunjung adalah ideologi dan preferensi.
Kata kunci : karakter visual; pendukung aktivitas; sense of place; Kampung Pelangi Semarang

Actions (login required)

View Item