Search for collections on Undip Repository

Perbedaan Jenis Kelamin, Herediter, Aktifitas Fisik, Pengetahuan Gizi, Wilayah, dan Asupan Zat Gizi Makro antara Obesitas dan Non-Obesitas (Studi pada Guru di Kabupaten dan Kota Semarang)

Alfisina Noor Syahdhani, Ilham and Nuryanto, Nuryanto and Rustanti, Ninik and Syauqy, Ahmad Perbedaan Jenis Kelamin, Herediter, Aktifitas Fisik, Pengetahuan Gizi, Wilayah, dan Asupan Zat Gizi Makro antara Obesitas dan Non-Obesitas (Studi pada Guru di Kabupaten dan Kota Semarang). -. (Unpublished)

[img] Text
Abstrak Ilham Alfisina.pdf

Download (16kB)

Abstract

Latar Belakang: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit tidak menular. Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan sektor tenaga kerja yang memiliki prevalensi obesitas tertinggi dibandingkan dengan jenis pekerjaan yang lain yaitu sebesar 33,7%. PNS fungsional guru sebesar 60% dan PPPK tenaga guru sebesar 91%. Guru memiliki beban jam kerja yang dapat berpengaruh terhadap aktifitas fisik yang kurang dan pemilihan jenis makanan tinggi energi yang berisiko menjadi obesitas. Guru dengan permasalahan obesitas dapat berisiko mengalami PTM dan menurunkan prestasi dalam pembangunan SDM bangsa dan negara.
Tujuan: Mengetahui perbedaan jenis kelamin, herediter, aktifitas fisik, pengetahuan gizi, wilayah, dan asupan zat gizi makro antara obesitas dan non-obesitas pada guru di Kabupaten dan Kota Semarang
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 72 guru usia 35-54 tahun yang dihitung menggunakan rumus besar sampel cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Obesitas dinilai berdasarkan IMT Depkes (>27 kg/m2). Populasi target untuk penelitian ini adalah guru umur 35-54 tahun, sedangkan populasi terjangkau untuk penelitian ini adalah guru SMP Negeri di wilayah Kabupaten Semarang sebagai wilayah perdesaan dan Kota Semarang sebagai wilayah perkotaan pada saat pengambilan data. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri umur 35-54 tahun, tidak sedang menjalani program diet tertentu dan tidak sedang menjalani pengobatan penyakit/isolasi mandiri. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah mengundurkan diri dari penelitian, tidak dapat dihubungi, data tidak lengkap, dan pindah lokasi saat pengambilan data. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner terstandar dengan wawancara secara langsung. Data numerik dianalisis menggunakan uji Independent t-Test apabila data berdistribusi normal dan uji Mann Whitney apabila data berdistribusi tidak normal. Data katergorik dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linear berganda untuk mengetahui hubungan antara banyak variabel bebas dengan variabel terikat.
Hasil: Jenis kelamin (p = 1), herediter (p = 0,188), aktifitas fisik (p = 0,023), pengetahuan gizi (p = 0,024), wilayah (p = 1), asupan energi (p = 0,331), asupan karbohidrat (p = 0.790), asupan protein (p = 0,535), asupan lemak (p = 0,532). R Square = 0,16 (aktifitas fisik p = 0,17; pengetahuan gizi p = 0,19)
Simpulan: Terdapat perbedaan aktifitas fisik dan pengetahuan gizi antara obesitas dan non-obesitas pada guru di Kabupaten dan Kota Semarang.
Kata Kunci: perbedaan, aktifitas, pengetahuan, gizi, obesitas, guru.

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 05 Feb 2024 02:41
Last Modified: 05 Feb 2024 02:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/21064

Actions (login required)

View Item View Item