Search for collections on Undip Repository

INVESTIGASI KEMAMPUAN MESIN MAGNAFLUX YOKE Y-2 PADA CACAT BUATAN YANG DILAPISI CAT

Prayogo, Ardiga Adrian (2021) INVESTIGASI KEMAMPUAN MESIN MAGNAFLUX YOKE Y-2 PADA CACAT BUATAN YANG DILAPISI CAT. Diploma thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
TA_ Ardiga Adrian Prayogo_TEKNIK MESIN.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Plat merupakan bahan baku yang sering digunakan dalam dunia industri
dan manufaktur. Kondisi plat yang akan digunakan harus memenuhi standar.
Untuk mengetahui defect yang berada dibawah permukaan harus menggunakan
metode non destructive testing (NDT). NDT merupakan suatu teknik analisis yang
dilakukan untuk mengevaluasi suatu material tanpa merusak fungsi dari benda uji
tersebut. Salah satu metode Magnetic Particle Inspection (MPI).
Penelitian ini menggunakan bahan baja karobon rendah SS-400 dengan
ukuran 100mm x 100mm x 4,5mm. Pelitian dilakukan dengan variasi kedalaman
cacat buatan dan variasi ketebalan lapisan cat nonconductive menggunakan teknik
brush. Variasi cacat buatan pada benda uji yaitu kedalaman 2mm, 3mm dan 4mm.
Kemudian variasi ketebalan lapisan cat nonconductive yaitu 100μ, 200μ dan 300μ.
Pengukuran ketebalan lapisan cat menggunakan alat coating thickness gauge.
Dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa semakin besar variasi
ketebalan dan kedalaman yang diberikan pada benda uji maka efektifitas
pembacaan dengan menggunakan metode magnetic particle inspection AC Yoke
maka akan menurun. Dimana hasil analisa sensitivitas kemampuan mesin pada
benda uji sampel 1 dengan variasi kedalaman 2mm tanpa lapisan rata-rata sebesar
79.34%, kedalaman 3mm tanpa lapisan rata-rata sebesar 85.34%, kedalaman 4mm
tanpa lapisan rata-rata sebesar 93% dari ukuran panjang sebenarnya. Sensitivitas
kemampuan mesin pada benda uji sampel 2 dengan variasi kedalaman 2mm lapisan
100micron rata-rata sebesar 53%, kedalaman 3mm lapisan 100micron rata-rata
sebesar 75.67%, kedalaman 4mm lapisan 100micron rata-rata sebesar 78.67%
dari ukuran panjang sebenarnya. pada benda uji sampel 3 sensitivitas kemampuan
mesin dengan variasi kedalaman 2mm lapisan 200micron rata-rata sebesar
41.66%, kedalaman 3mm lapisan 200micron rata-rata sebesar 51.33%, kedalaman
4mm lapisan 200micron rata-rata sebesar 61% dari ukuran panjang sebenarnya.
Hasil analisa sensitivitas kemampuan mesin pada pengujian sampel 4 dengan
variasi kedalaman 2mm dan 3mm lapisan 300micron alat tidak mampu mendeteksi,
namun kedalaman 4mm lapisan 300micron rata-rata sebesar 51.3% dari ukuran
panjang sebenarnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil pengujian adalah pembacaan
menggunakan magnetic particle inspection akan menurun seiring bertambahnya
kedalaman dan ketebelan lapisan cat nonconductive dari ukuran cacat sebenarnya.
Kata kunci : NDT, Magnetic Particle Inspection, Nonconductive Coating, AC Yoke

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: NDT, Magnetic Particle Inspection, Nonconductive Coating, AC Yoke
Subjects: Engineering
Divisions: School of Vocation > Diploma in Mechanical Engineering
Depositing User: Oktavia Perpus Vokasi
Date Deposited: 24 Jan 2024 03:13
Last Modified: 24 Jan 2024 03:13
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20640

Actions (login required)

View Item View Item