Aurora, Safira Intan Diang and Hendrianingtyas, Meita and Widyastiti, Nyoman Suci and Setiawan, I. Edward Kurnia (2024) Hubungan Lama Terapi Zidovudine dengan Parameter Anemia pada Pasien Infeksi HIV. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text ABSTRAK-KTI.pdf Download (124kB)

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan salah satu komplikasi hematologi dengan prevalensi cukup tinggi pada pasien infeksi HIV terutama stadium III dan IV. Parameter yang biasa digunakan untuk menilai tingkat keparahan dan jenis anemia, antara lain kadar hemoglobin (Hb), mean corpuscular volume (MCV), mean corpuscular hemoglobin (MCH), mean corpuscular hemoglobin concentration (MCHC), dan red cell distribution width (RDW). Zidovudine sebagai obat lini pertama dalam pengobatan HIV/AIDS. Meskipun keuntungan klinis telah terbukti, Zidovudine mengakibatkan defek pada sintesis DNA yang mengganggu proliferasi dan maturasi sel.

Tujuan: Mengetahui hubungan antara lama terapi Zidovudine dengan parameter anemia pada pasien infeksi HIV.

Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain belah lintang pada 46 data rekam medis pasien infeksi HIV RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2020 – 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Test (p <0,05).

Hasil: Tidak terdapat hubungan antara lama terapi Zidovudine dengan kadar Hb (r = 0,286; p = 0,103), nilai MCV (r = 0,228; p = 0,127), nilai MCH (r = 0,236; p = 0,114), nilai MCHC (r = 0,116; p = 0,443), dan nilai RDW (r = -0,193; p = 0,200).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara lama terapi Zidovudine dengan parameter anemia.

Kata kunci: zidovudine, anemia, Hb, MCV, MCH, MCHC, RDW

Actions (login required)

View Item