Fahlevi, Reza Ahmad and Silviana, Ana and Ardani, Mira Novana (2023) Akibat Hukum Diterbitkannya Sertipikat Hak Atas Tanah Hibah Yang Dialihkan Secara Diam-Diam (Studi Kasus Putusan Nomor 36/Pdt.G/2021/Pta.Smg)_127 PDT 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ abstrak.pdf Download (550kB) |
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB) |
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (388kB) |
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
![]() |
Text
Reza Ahmad Fahlevi _ dapus.pdf Download (407kB) |
Abstract
Peralihan hak atas tanah merupakan perbuatan hukum yang berupa
pemindahan hak atas tanah dari satu pihak ke pihak lainnya yang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, beralih dan dialihkan. Pada penelitian ini membahas tentang pemindahan hak atas tanah yang dialihkan secara diam-diam tanpa sepengetahuan pemilik sahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis sebab proses pemberian hibah dan peralihan hak atas tanah berdasarkan sertipikat SHM No. 289 pada studi kasus putusan nomor 36/Pdt.G/2021/Pta.Smg disebut secara diam-diam.
Metode pendekatan yang digunakan ialah metode yuridis normative
dalam spesifikasi penelitian yaitu deskriptif analitis. Yang dijadikan subjek dan objek penelitian adalah pihak yang dijadikan wadah atau sampel penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1. Proses peralihan hak atas tanah hibah yang dilakukan secara diam-diam dinyatakan perbuatan melawan hukum. Dikarenakan pada proses peralihan hak atas tanah tidak diketahui dan disetujui oleh pemilik sahnya. Maka peralihan hak atas tanah hibahnya dari rini kepada triyono yang dilakukan secara diam-diam menjadi batal demi hukum. 2. Putusan hakim pada kasus nomor 36/Pdt.G/2021/Pta.Smg mengabulkan gugatan penggugat dan menetapkan sebagai hukum bahwa
penggugat adalah pemilik sah tanah bangunan rumah yang berdiri di atasnya tersebut.
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa akibat hukum diterbitkannya
sertipikat hak atas tanah yang dialihkan secara diam-diam menjadi batal demi hukum, dikarenakan dalam proses peralihan hak atas tanah tersebut terdapat perbuatan melawan hukum.
Kata Kunci : Hibah, Sertipikat tanah, Hak atas tanah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hibah, Sertipikat tanah, Hak atas tanah |
Subjects: | Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
Depositing User: | fahimah FH |
Date Deposited: | 23 Jan 2024 03:48 |
Last Modified: | 24 Mar 2025 02:16 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |