Search for collections on Undip Repository

Tinjauan Yuridis Keabsahan Perjanjian Pinjaman Online Secara Ilegal (Tidak Terdaftar) Di Otoritas Jasa Keuangan_130 Pdt 2023

Kartika, Hanif Yuda and Badriyah, Siti Malikhatun and Adhi, Yuli Prasetyo (2023) Tinjauan Yuridis Keabsahan Perjanjian Pinjaman Online Secara Ilegal (Tidak Terdaftar) Di Otoritas Jasa Keuangan_130 Pdt 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_cover.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_cover.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_abstrak.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_abstrak.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_bab 1.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_bab 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB)
[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_bab 2.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (390kB)
[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_bab 3.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB)
[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_bab 4.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[thumbnail of HANIF YUDA KARTIKA_dapus.pdf] Text
HANIF YUDA KARTIKA_dapus.pdf

Download (151kB)

Abstract

Hadirnya Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi yang dalam Pelaksanaan Perjanjian utang piutang proses transaksi dilaksanakan dalam perjanjian elektronik. Pada dasarnya perjanjian dalam pinjaman online mengenai keabsahannya merujuk pada kaidah peraturan perundang-undangan dimana diatur dalam Pasal 1320 KUHP dan 1313 KUHP. Maraknya fenomena hadirnya penyelenggara pinjaman online ilegal yang tidak tidak terdaftar dan
berizin dari OJK, hal tersebut dapat mempengaruhi keabsahan dari perjanjian pinjam meminjam uang yang terjadi, sehingga dapat menimbulkan risiko akibat hukum terhadap para pihak. Oleh karena itu tujuan penelitan ini untuk mengetahui dan menganalisis bentuk dan keabsahan perjanjian melaui pinjaman online ilegal, serta akibat hukum mengenai pemenuhan hak dan kewajiban para pihak dalam
perjanjian pinjam meminjam uang melalui pinjaman online ilegal.
Metode penelitian dalam penulisan hukum ini menggunakan jenis Yuridis Normatif, yang berdasarkan pendekatan perundang-undangan (statute approach), melalui sumber data menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier dengan penelitian kepustakaan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan Analisa data kualitatif.
Hasil penelitian ini bahwa dapat terjadi pembatalan perjanjian dengan memenuhi syarat pembatalan perjanjian, tidak sahnya perjanjian pinjam meminjam uang melalui pinjaman online ilegal, diakibatkan pihak penyelenggara pinjaman online ilegal tidak terdaftar dan tidak adanya izin usaha dari OJK mengakibatkan
pelanggaran terhadap sahnya syarat perjanjian mengenai kecakapan sebagai subjek hukum dalam perjanjian. Akibat dari tidak terpenuhinya syarat tersebut menimbulkan akibat hukum terhadap para pihak untuk mengembalikan kepada keadaan semula sebelum perjanjian dibuat dan hak meminta pembatalan perjanjian bagi pihak yang dirugikan. Upaya hukum yang dapat dilaksanakan apabila salah satu pihak wanprestasi atau melakukan perbuatan melawan hukum, alternatif penyelesaian sengketa dapat dilakukan melalui jalur litigasi dan non-litigasi.
Kata Kunci : Keabsahan Perjanjian, Pinjaman Online, pinjaman online ilegal, Akibat Hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Keabsahan Perjanjian, Pinjaman Online, pinjaman online ilegal, Akibat Hukum
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: fahimah FH
Date Deposited: 23 Jan 2024 02:38
Last Modified: 22 Apr 2025 01:52
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/20561

Actions (login required)

View Item View Item