Namira, Pretty Aurelia Salsabila and Saptono, Hendro and Rahmanda, Bagus (2023) "PERLINDUNGAN HUKUM NASABAH BANK ATAS PEMBOBOLAN YANG DILAKUKAN OLEH HACKER DALAM LAYANAN PERBANKAN DARI PERSPEKTIF HUKUM BISNIS"_275 DG 2023. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

	Text PrettyAureliaSN_cover.pdf Download (617kB)
	Text PrettyAureliaSN_abstrak.pdf Download (11kB)
	Text PrettyAureliaSN_bab 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text PrettyAureliaSN_bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text PrettyAureliaSN_bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text PrettyAureliaSN_bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB)
	Text PrettyAureliaSN_daftar pustaka.pdf Download (134kB)

Abstract

Bank merupakan lembaga yang memiliki peranan penting dalam
memelihara kestabilan nasional menciptakan pertumbuhan ekonomi meningkatkan pemerataan pendapat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lembaga perbankan merupakan lembaga yang mengandalkan kepercayaan masyarakat untuk kelangsungan usahanya. Dengan
demikian, untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap bank, pemerintah harus berusaha melindungi masyarakat sebagai nasabah bank. Jika terjadi penurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan, maka
akan menjadi bencana bagi perekonomian negara secara keseluruhan dan situasi ini sulit untuk pulih kembali. Tujuan dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum nasabah bank atas pembobolan yang dilakukan
oleh hacker dalam layanan perbankan dari perspektif hukum bisnis dan untuk mengetahui tanggung jawab bank terhadap kerugian yang diderita nasabah dikarenakan adanya hacker dalam layanan perbankan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan konsumen dalam layanan perbankan dan pembayaran elektronik terutama bertujuan untuk menjamin perlindungan hak-hak dasar konsumen dengan memastikan bahwa konsumen dilindungi dari tindakan seperti akses elektronik yang tidak sah ke rekening mereka atauinformasi keuangan pribadi baik oleh penyedia layanan atau pihak ketiga yang tidak sah, dan bahwa penyedia layanan dan pihak ketiga yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban jika hak dan persyaratan keamanan tersebut dilanggar. Perlindungan hukum nasabah bank sudah diatur di UU No 8 Tahun 1999 yang mana undang undang tersebut mengatur perlindungan konsumen yang terdapat pada pasal 19 ayat 1 bahwa bank perlu bertanggung jawab dalam
memberikan ganti rugi kepada nasabah. Namun, aturan mengenai pihak bank harus melakukan tanggung jawab dan ganti rugi tersebut terdapat pada peraturan dari Bank Indonesia (PBI) 16/1/2014 mengenai perlindungan konsumen. Selain
bertanggung jawab terhadap kerugian yang menimpa nasabah, upaya yang paling tepat saat ini adalah meningkatkan manajemen risiko operasional perbankan untuk mencegah tindak kejahatan skimming.

Actions (login required)

View Item