PAKPAHAN, FRANS RICARDO (2023) IDENTIFIKASI MORFOLOGI DAN MOLEKULER TUNIKATA (Ascidiacea) PADA HABITAT SHIPWRECK DI PERAIRAN KEMUJAN DENGAN PENDEKATAN DNA BARCODING (23dsa408). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Frans Ricardo Pakpahan 23dsa408.pdf Download (573kB)

Abstract

ABSTRAK
(Frans Ricardo Pakpahan. 26010119120023. Identifikasi Morfologi Dan Molekuler Tunikata (Ascideacea) Pada Habitat Shipwreck Di Perairan Kemujan Melalui Pendekatan DNA Barcoding. Diah Ayuningrum dan Suryanti.)
Pulau Kemujan merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia. Pulau Kemujan memiliki luas sekitar 1,5 ha. Pada perairan Pulau Kemujan terdapat shipwreck yang bernama S.S Indonor. Pada shipwreck Indonor ditemukan banyak sekali spesies salah satunya ialah Tunikata. Berbagai informasi mengenai aspek biologi Tunikata belum banyak diketahui seperti salah satunya ialah jenis-jenis Tunikata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis spesies Tunikata melalui pendekatan identifikasi morfologi serta membuktikan kebenaran spesies Tunikata melalui pendekatan DNA barcoding. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022- April 2023. Metode yang dilakukan meliputi analisis morfologi dan analisis molekuler dengan DNA Barcoding. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara membentangkan line transek sepanjang 100 m pada sisi lambung kapal. Analisis molekuler dilakukan menggunakan Ascidian spesifik primer. Berdasarkan analisis morfologi spesies Tunikata pada habitat shipwreck di perairan Pulau Kemujan didapatkan 8 spesies Tunikata yaitu : Atriolum, Lissoclinum, Rhopalaea, Clavelina, Didemnum sp, Botrylloides, Policotorella dan Leptoclinides Berdasarkan hasil identifikasi morfologi dan molekuler telah terbukti bahwa kode sampel SI-11, SI13, SI-28 secara berturut-turut ialah spesies Rhopalaea donate dengan nilai per ident 97,88%, spesies Didemnum conchyliatum dengan nilai per ident 94,95% dan spesies Botrylloides simodensis dengan nilai per ident 91,92%.
Kata kunci: Karimunjawa, Molekuler, Morfologi, Shipwreck dan Tunikata.

ABSTRACT
(Frans Ricardo Pakpahan. 26010119120007. Morphological and Molecular Identification of Tunicate (Ascidiacea) in Shipwreck Habitat of Kemujan Waters Through DNA Barcoding Approach. Diah Ayuningrum dan Suryanti.)
Kemujan Island is one of the islands located in the Karimunjawa Archipelago, Jepara, Central Java, Indonesia. Kemujan Island has an area of about 1.5 ha. In the waters of Kemujan Island there is a shipwreck named S.S Indonor. In the Indonor shipwreck, many species were found, one of which is the Tunikata. There is not much information regarding the known biological aspects of tunicates, one of which is the types of tunicates. The purpose of this study was to determine the types of tunicate species through a morphological identification approach and to prove the correctness of tunicate species through a DNA barcoding approach. This research was carried out in October 2022-April 2023. The methods carried out included morphological analysis and molecular analysis using DNA Barcoding. Sampling was carried out by stretching a 100 m-long transect line on the hull side of the ship. Molecular analysis was performed using Ascidian specific primers. Based on the morphological analysis of Tunikata species in shipwreck habitat in Kemujan Island waters, 8 species of Tunikata were obtained, namely: Atriolum, Lissoclinum, Rhopalaea, Clavelina, Didemnum sp, Botrylloides, Policotorella and Leptoclinides Based on morphological and molecular results it has been proven that sample code SI-11, SI -13, SI-28 respectively contributed Rhopalaea species with 97.88% per ident value, Didemnum conchyliatum species with 94.95% per ident value and Botrylloides simodensis species with 91.92% per ident value.
Keywords: Karimunjawa, Molecular, Morphology, Shipwreck and Tunicate.

Actions (login required)

View Item