MIFTAHUL UMMAH, EKA FEBRYANI (2023) PENGARUH KERAPATAN SPESIES TERHADAP BIOMASSA DAN KARBON MANGROVE DI PULAU KARIMUNJAWA MENGGUNAKAN CITRA SATELIT SENTINEL-2A (23dsa399). Undergraduate thesis, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Text Eka Febryani Miftahul Ummah 23dsa399.pdf Download (475kB)

Abstract

ABSTRAK
(Eka Febryani Miftahul Ummah. 26010118140044. Pengaruh Kerapatan Spesies Terhadap Biomassa dan Karbon Mangrove di Pulau Karimunjawa Menggunakan Citra Satelit Sentinel 2-A. Agus Hartoko dan Sigit Febrianto).
Kerapatan mangrove di wilayah pesisir Indonesia banyak mengalami perubahan tingkat kerapatan. Kegiatan tambak menyebabkan terjadinya penyusutan habitat mangrove di Karimunjawa. Pengaplikasian teknologi penginderaan jauh untuk mengetahui aspek kerapatan vegetasi ataupun aspek lain yang berkaitan dengan kerapatan dan juga untuk mengetahui biomassa karbon mangrove dengan cara memasukan data mentah dari hasil sampling lapangan (ground check) dan interpretasi data satelit, kemudian dianalisis menggunakan Softwere ER MAPPER 7.0. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kerapatan spesies dominan mangrove, menghitung estimasi biomassa, karbon pada tegakan dan karbon organik substrat mangrove sebagai data lapangan di Pulau Karimunjawa, serta membuat permodelan algoritma NDVI, biomassa dan karbon pada habitat mangrove di Pulau Karimunjawa berdasarkan data lapangan dan data satelit Sentinel 2-A. Penelitian ini dilakukan mulai Maret 2022 hingga Juli 2023 di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Metode yang digunakan untuk pengukuran biomassa dan karbon mangrove adalah purposive sampling melalui pengukuran diameter batang (DBH) mangrove dan perhitungan menggunakan persamaan allometrik. Pengukuran karbon organik substrat mangrove dilakukan dengan analisa laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kerapatan spesies tegakan mangrove di kawasan konservasi mangrove Pulau Karimunjawa didominasi oleh spesies Rhizopora apiculata yang memiliki nilai tegakan tertinggi disetiap stasiun. Estimasi nilai biomassa mangrove di Pulau Karimunjawa diperoleh sebesar 339,48 ton/ha, dengan nilai simpanan karbon sebesar 156,16 ton/ha dan nilai karbon organik substrat mangrove berkisar pada 3,07-5,90 ton/ha. Tingkat akurasi dipengaruhi oleh faktor jumlah titik sampel dan keakuratan estimasi data lapangan. Hasil permodelan algoritma untuk, NDVI= 0,0386((B8- B4)/B8+B4))2 – 0,1294((B8-B4)/B8+B4)) + 0,47, biomassa= 0,2407(B4/B2)2 - 493,69(B4/B2) + 253361 dan karbon= 0,1107(B4/B2)2 – 227,08(B4/B2) + 116534.
Kata Kunci: Biomassa, Karbon, Mangrove, Sentinel-2A, Karimunjawa

ABSTRACT
(Eka Febryani Miftahul Ummah. 26010118140044. Effect of Species Density on Mangrove Biomass and Carbon on Karimunjawa Island Using Sentinel 2-A Satellite Imagery. Agus Hartoko dan Sigit Febrianto).
The density of mangroves in coastal areas of Indonesia has experienced many changes in density levels. Pond activities cause a decrease in mangrove habitat in Karimunjawa. Application of remote sensing technology to determine aspects of vegetation density or other aspects related to density and also to determine mangrove carbon biomass by entering raw data from field sampling results (ground check) and interpretation of satellite data, then analyzed using ER MAPPER 7.0 software. The purpose of this study was to determine the density of the dominant mangrove species, to calculate estimated biomass, carbon in stands and organic carbon of mangrove substrates as field data on Karimunjawa Island, and to model the NDVI algorithm, biomass and carbon in mangrove habitats on Karimunjawa Island based on field data and Sentinel 2-A satellite data. This research was conducted from March 2022 to July 2023 on Karimunjawa Island, Jepara, Central Java. The method used to measure mangrove biomass and carbon is purposive sampling by measuring the diameter of the mangrove stem (DBH) and calculating using allometric equations. Measurement of organic carbon in mangrove substrates was carried out by means of laboratory analysis. The results showed that the species density of mangrove stands in the mangrove conservation area of Karimunjawa Island was dominated by Rhizopora apiculata species which had the highest stand value at each station. The estimated value of mangrove biomass on Karimunjawa Island was 339.48 tonnes/ha, with a carbon storage value of 156.16 tonnes/ha and the organic carbon value of the mangrove substrate ranged from 3.07-5.90 tonnes/ha. The level of accuracy is influenced by the number of sample points and the accuracy of field data estimates. Algorithm modeling results for, NDVI= 0.0386((B8-B4)/B8+B4))2 – 0.1294((B8- B4)/B8+B4)) + 0.47, biomass= 0.2407( B4/B2)2 -493.69(B4/B2) + 253361 and carbon= 0.1107(B4/B2)2 – 227.08(B4/B2) + 116534.
Keywords: Biomass, Carbon, Mangroves, Sentinel-2A, Karimunjawa

Actions (login required)

View Item